Mutasi pejabat di Lombok Timur semakin dekat, tinggal tunggu izin Mendagri

id Mutasi ,Lombok Timur ,NTB,Mendagri,pejabat,pemkab lombok timur,bupati lombok timur

Mutasi pejabat di Lombok Timur semakin dekat, tinggal tunggu izin Mendagri

Para pejabat di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB saat mengikuti apel pagi di Lombok Timur. ANTARA/HO-Humas Pemkab Lombok Timur.

Mataram (ANTARA) - Bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), H Haerul Warisin mengatakan pihaknya belum melaksanakan mutasi pejabat, khususnya jabatan eselon dua, karena masih menunggu izin tertulis dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri)

"Kami telah mengajukan izin, tetapi belum keluar dan diharapkan dalam waktu dekat ini izin dari Mendagri itu bisa keluar," kata Haerul Warisin di Lombok Timur, Rabu.

Ia mengatakan banyak jabatan saat ini yang dijabat Plt dan dirinya ingin segera mendefenitifkan, sehingga pejabat fokus mewujudkan misi visi yang telah direncanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami akan tempatkan pejabat sesuai bidang kompetensinya," kata Haerul.

Baca juga: Isu mutasi, Dilema di kalangan pejabat eselon dua di Lombok Timur

Ia mengatakan sistem meritokrasi pejabat tetap menjadi acuan utama dalam pemilihan pejabat, sehingga dirinya mengingatkan pejabat tak resah saat mendengar isu atau pelaksanaan mutasi.

"Mutasi bukan sekadar rotasi biasa, melainkan bagian dari upaya untuk mengukur kemampuan dan kinerja ASN dalam menjalankan tugasnya," ujar Haerul.

Bupati Lombok Timur juga menekankan mutasi tidak perlu ditakuti, karena rotasi jabatan ini bertujuan mengoptimalkan potensi ASN yang dimiliki Kabupaten Lombok Timur dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Seluruh pejabat diminta tidak perlu takut. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik," katanya.

Baca juga: Bupati Haerul: Pejabat Pemkab Lombok Timur segera dirombak

Meskipun memastikan adanya pergeseran jabatan dalam waktu dekat, Bupati Haerul Warisin masih merahasiakan jadwal pastinya. Saat ditanya mengenai waktu pelaksanaan mutasi, ia hanya tersenyum dan memberikan jawaban singkat.

Nama-nama pejabat yang akan dipindahkan juga sengaja dirahasiakan oleh Bupati. Sikap tertutup ini memicu berbagai spekulasi di kalangan pejabat dan ASN Lombok Timur.

Namun, banyak yang meyakini bahwa mutasi akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan sebagai bagian dari strategi penyegaran organisasi pemerintahan.

Adapun jabatan eselon II yang di-plt-kan Bupati Lombok Timur antara lain Kepala Dinas Pertanian serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lombok Timur. Sedangkan jabatan setingkat eselon III yang masih plt cukup banyak tersebar di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).