Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiapkan tim panitia seleksi (pansel) untuk pengisian 11 jabatan struktural eselon II yang kosong.
Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Jumat, mengatakan, pembentukan pansel tersebut ditargetkan rampung paling lambat bulan Oktober 2025.
"Untuk tim pansel diambil dari akademisi 3 orang, tim Provinsi NTB satu orang, dan dari Pemerintah Kota Mataram," katanya.
Menurutnya, kekosongan 11 jabatan struktural tersebut terjadi karena ada pejabat yang masuk masa pensiun, dan ada juga yang sudah dimutasi ke organisasi perangkat daerah (OPD) lain pada Jumat (3/10-2025).
Baca juga: Kadis Pariwisata Mataram terfavorit lelang jabatan
Sebanyak 11 jabatan eselon II yang akan dilelang melalui pansel tersebut merupakan jabatan strategis sehingga harus segera terisi.
Tujuannya, untuk mendukung percepatan program-program pembangunan Pemerintah Kota Mataram, terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Kami targetkan tahun 2025, 11 jabatan eselon II itu sudah terisi agar tahun 2026, semua program strategis dapat berjalan lancar," katanya.
Baca juga: Wali kota Mataram mendorong pejabat eselon III ikut lelang jabatan
Sementara menyinggung tentang potensi adanya pejabat di luar Pemerintah Kota Mataram yang akan ikut pansel, wali kota mengatakan, Kota Mataram dalam hal ini terbuka dan memberikan ruang bagi siapa saja ikut berpartisipasi.
"Selama persyaratan terpenuhi dan mengikuti mekanisme yang ada, silakan ikut.. Soal siapa yang menempati apa, itu disesuaikan kebutuhan ," katanya.
Berdasarkan data, sebanyak 11 jabatan kosong di Pemerintah Kota Mataram yang akan dilelang antara lain, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Tenaga Kerja, Dinas Sosial, Inspektorat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dan Staf Ahli.
Baca juga: Pemkot Mataram lelang lima jabatan eselon II
