Mataram, NTB (ANTARA) - Sejumlah berita menarik di Nusa Tanggara Barat pada Senin (2/6) yang perlu dibaca publik.
Berikut rangkuman berita Antara NTB yaitu:
1. Mantan Sekda NTB terungkap teken kontrak bermasalah proyek NCC
Rosyadi Husaeni Sayuti yang menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2016 terungkap meneken kontrak perjanjian bermasalah dengan PT Lombok Plaza terkait kerja sama pemanfaatan Barang Milik Daerah berupa lahan untuk pembangunan NTB Convention Center.
"Bahwa terdakwa Rosiady Husaeni Sayuti telah menandatangani perjanjian tentang kerja sama pemanfaatan Barang Milik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan Pola Bangun Guna Serah (BGS) untuk pembangunan NTB Convention Centre dan fasilitas pendukungnya," kata Ema Mulyawati, mewakili jaksa penuntut umum, membacakan dakwaan Rosiady Sayuti di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Mataram, Senin.
Baca beritanya di sini
2. Harga emas Antam hari ini jadi Rp1,905 juta per gram, Senin 2 Juni 2025
Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Senin, mengalami kenaikan Rp17.000 dari semula Rp1.888.000 menjadi Rp1.905.000 per gram.
Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut naik ke angka Rp1.749.000 per gram.
Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.
Baca beritanya di sini
3. Sumbawa alami deflasi paling dalam di NTB pada Mei 2025
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kabupaten Sumbawa mengalami deflasi bulan ke bulan atau month to month paling dalam di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Mei 2025 akibat harga cabai rawit murah.
Kepala BPS NTB Wahyudin mengatakan tiga daerah yang menjadi basis perhitungan statistik semuanya mengalami deflasi, yaitu Kota Mataram 0,52 persen, Kabupaten Sumbawa sebesar 0,72 persen, dan Kota Bima mencapai 0,43 persen.
Baca beritanya di sini
4. Seorang guru di Lombok Timur tewas gantung diri
Naas nasib seorang M Rid (54) yang berprofesi sebagai guru asal Desa Masbagik Utara Baru, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di atas plapon rumahnya menggunakan tali tambang.
Dugaan sementara korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara gantung diri, karena depresi akibat penyakit yang dialami selama setahun lebih tak kunjung sembuh dan kasusnya dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Baca beritanya di sini
5. Pembangunan jalan Tol Lembar-Kayangan NTB butuh Rp22 triliun
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengungkapkan pembangunan jalan tol yang menghubungkan Pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat sampai dengan Pelabuhan Kayangan di Kabupaten Lombok Timur membutuhkan pembiayaan Rp16 triliun hingga Rp22 triliun.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi NTB Sadimin mengatakan biaya pembangunan jalan tol ini berdasarkan hasil studi kelayakan atau pra+feasibility study (FS) yang telah dilakukan pada tahun 2024.
Baca beritanya di sini