Mamuju (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan meningkatkan kualitas dan fasilitas Desa wisata alam Tondok Bakaru Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

"Kemenparekraf telah memberikan penghargaan Anugerah Wisata Indonesia (Adwi) tahun 2021 kepada Desa alam Wisata Tondok Bakaru bersama 50 Desa wisata alam lainnya di Indonesia," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, di Mamuju, Kamis.

Ia mengatakan Kemenparekraf selanjutnya akan terus membantu untuk meningkatkan kualitas dan fasilitas secara berkelanjutan agar Desa Wisata Tondok semakin dikenal dan ramai dikunjungi wisatawan.

Menurut dia, pengembangan Desa Wisata Tondok Bakaru akan dilaksanakan dengan berbasis penguatan dan pengembangan ekonomi kreatif masyarakat sebagai pelengkap fasilitas dan diharapkan akan memajukan ekonomi daerah.

Baca juga: Kemenparekraf sebut biaya ke TN Komodo Rp3,75 juta untuk konservasi
Baca juga: Kemenparekraf siapkan Solo masuk Jaringan Kota Kreatif

Selain itu, juga akan dibangun dengan kolaborasi bersama Mitra pemerintah seperti dunia usaha yang akan berinvestasi dan perbankan untuk memberikan modal ekonomi serta sejumlah pihak lainnya yang bisa membangun wisata alam di Kabupaten Mamasa.

"Semangat pengembangan produk ekonomi kreatif di Desa wisata Tondok Bakaru akan dilaksanakan pemerintah sehingga akan memiliki daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjunginya, dan akan memacu pembangunan ekonomi daerah," katanya

Ia akan mendukung penuh dan membantu setiap langkah pemerintah Provinsi Sulbar dalam upaya memajukan pariwisata alam dan budaya di Kabupaten Mamasa, agar dikenal luas masyarakat Indonesia. Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan, kunjungan Menparekraf sangat penting bagi upaya pembangunan wisata di Sulbar karena akan membuat potensi Sulbar semakin dikenal luas. Ia juga menyampaikan, pemerintah Sulbar akan terus mendorong promosi aset wisata di Mamasa, agar dikenal luas bahkan sampai ke mancanegara.*

.

 

 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024