Mataram (ANTARA) - Petugas kepolisian dari unit kecelakaan menyelidiki penyebab sebuah mobil ukuran mini bus menabrak tiga sepeda motor yang sedang parkir di bahu Jalan Brawijaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Kepala Unit Kecelakaan Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polresta Mataram Inspektur Polisi Satu Faisal Amri di Mataram, Selasa, mengatakan, penyelidikan ini untuk memastikan adanya unsur kelalaian atau pun pelanggaran dalam berkendara.
"Jadi masih harus kami pastikan dahulu apa penyebabnya (kecelakaan), apakah ada unsur kelalaian atau lainnya, itu semua masih kami dalami dari proses penyelidikan," ujar Amri.
Dalam proses penyelidikan, Amri menegaskan bahwa pihaknya sudah mengamankan seluruh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan pada Senin (18/7) pagi tersebut.
Pihaknya juga mengagendakan pemeriksaan saksi yang menyaksikan kecelakaan tersebut serta pengemudi mobil bernama Mansur, yang diketahui pihak kepolisian seorang dosen di Universitas Negeri Mataram.
Namun belakangan, Amri mendengar kabar bahwa Mansur kini sedang menjalani perawatan medis pasca kecelakaan.
"Kabarnya yang bersangkutan (pengemudi mobil) masih dalam proses pemulihan kesehatan, jadi akan kami tunggu sampai orang itu dinyatakan sehat," ucapnya.
Ia pun menyampaikan bahwa pihaknya menyelidiki kasus kecelakaan ini karena ada tuntutan kerugian material dari pemilik tiga sepeda motor.
"Walaupun tidak ada korban jiwa, namun di sini ada kerugian material, itu makanya kami selidiki, belum naik sidik," kata dia.
Kronologis sementara yang didapatkan dari pihak kepolisian, kecelakaan itu terjadi ketika mobil yang dikemudikan Mansur melaju dari arah barat dan masuk ke jalur berlawanan.
Mobil yang dikemudikan Mansur kemudian berhenti setelah menabrak tiga sepeda motor yang sedang parkir di bahu jalan.
Akibat insiden tersebut, warga sekitar yang menyaksikan sempat naik pitam dan hendak menghakimi Mansur yang tak kunjung keluar dari mobil. Beruntung polisi cepat tiba di lokasi sehingga situasi berhasil diamankan.
Kepala Unit Kecelakaan Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polresta Mataram Inspektur Polisi Satu Faisal Amri di Mataram, Selasa, mengatakan, penyelidikan ini untuk memastikan adanya unsur kelalaian atau pun pelanggaran dalam berkendara.
"Jadi masih harus kami pastikan dahulu apa penyebabnya (kecelakaan), apakah ada unsur kelalaian atau lainnya, itu semua masih kami dalami dari proses penyelidikan," ujar Amri.
Dalam proses penyelidikan, Amri menegaskan bahwa pihaknya sudah mengamankan seluruh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan pada Senin (18/7) pagi tersebut.
Pihaknya juga mengagendakan pemeriksaan saksi yang menyaksikan kecelakaan tersebut serta pengemudi mobil bernama Mansur, yang diketahui pihak kepolisian seorang dosen di Universitas Negeri Mataram.
Namun belakangan, Amri mendengar kabar bahwa Mansur kini sedang menjalani perawatan medis pasca kecelakaan.
"Kabarnya yang bersangkutan (pengemudi mobil) masih dalam proses pemulihan kesehatan, jadi akan kami tunggu sampai orang itu dinyatakan sehat," ucapnya.
Ia pun menyampaikan bahwa pihaknya menyelidiki kasus kecelakaan ini karena ada tuntutan kerugian material dari pemilik tiga sepeda motor.
"Walaupun tidak ada korban jiwa, namun di sini ada kerugian material, itu makanya kami selidiki, belum naik sidik," kata dia.
Kronologis sementara yang didapatkan dari pihak kepolisian, kecelakaan itu terjadi ketika mobil yang dikemudikan Mansur melaju dari arah barat dan masuk ke jalur berlawanan.
Mobil yang dikemudikan Mansur kemudian berhenti setelah menabrak tiga sepeda motor yang sedang parkir di bahu jalan.
Akibat insiden tersebut, warga sekitar yang menyaksikan sempat naik pitam dan hendak menghakimi Mansur yang tak kunjung keluar dari mobil. Beruntung polisi cepat tiba di lokasi sehingga situasi berhasil diamankan.