Praya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah di Provinsi Nusa Tenggara Barat memberikan bantuan sepeda motor kepada sejumlah bidan desa dalam upaya mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat perdesaan.
"Ini salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan," kata Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri usai acara penyerahan bantuan sepeda motor bagi bidan desa di halaman Kantor Dinas Kesehatan Lombok Tengah di Praya, Selasa.
Bupati mengatakan bahwa pemerintah daerah berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat serta menggiatkan pencegahan dan penanggulangan stunting, kekurangan gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terganggu sehingga badannya menjadi tengkes.
"Penurunan kasus stunting prioritas utama pemerintah daerah, sehingga angka kemiskinan juga bisa menurun," katanya, menambahkan, angka kasus stunting di Lombok Tengah sudah turun dari 30 persen menjadi 22 persen.
Ia mengatakan bahwa pemerintah kabupaten memberikan bantuan kendaraan operasional kepada bidan secara bertahap dan pada tahap awal bantuan diprioritaskan bagi bidan desa yang bertugas di daerah perbatasan atau daerah-daerah yang susah diakses.
"Kami akan upayakan secara bertahap, karena jumlah bidan di Lombok Tengah mencapai 129 orang," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah H Suardi mengatakan bahwa kali ini bantuan sepeda motor diberikan kepada bidan di Desa Kopang, Janapria, Batu Jengkih, Wajegeseng, Serage, Tumpak, Mangkung, Praya, Teruwai, dan Langko.
"Ada 10 Bidan yang diberikan kendaraan dinas," katanya.
"Ini salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan," kata Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri usai acara penyerahan bantuan sepeda motor bagi bidan desa di halaman Kantor Dinas Kesehatan Lombok Tengah di Praya, Selasa.
Bupati mengatakan bahwa pemerintah daerah berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat serta menggiatkan pencegahan dan penanggulangan stunting, kekurangan gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terganggu sehingga badannya menjadi tengkes.
"Penurunan kasus stunting prioritas utama pemerintah daerah, sehingga angka kemiskinan juga bisa menurun," katanya, menambahkan, angka kasus stunting di Lombok Tengah sudah turun dari 30 persen menjadi 22 persen.
Ia mengatakan bahwa pemerintah kabupaten memberikan bantuan kendaraan operasional kepada bidan secara bertahap dan pada tahap awal bantuan diprioritaskan bagi bidan desa yang bertugas di daerah perbatasan atau daerah-daerah yang susah diakses.
"Kami akan upayakan secara bertahap, karena jumlah bidan di Lombok Tengah mencapai 129 orang," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah H Suardi mengatakan bahwa kali ini bantuan sepeda motor diberikan kepada bidan di Desa Kopang, Janapria, Batu Jengkih, Wajegeseng, Serage, Tumpak, Mangkung, Praya, Teruwai, dan Langko.
"Ada 10 Bidan yang diberikan kendaraan dinas," katanya.