New York (ANTARA) - Wall Street menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), memperpanjang reli baru-baru ini dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq membukukan persentase kenaikan bulanan terbesar sejak 2020, didukung oleh laporan laba perusahaan yang lebih baik dari perkiraan dari teknologi besar ternama.
Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 315,50 poin atau 0,97 persen, menjadi menetap di 32.845,13 poin. Indeks S&P 500 bertambah 57,86 poin atau 1,42 persen, menjadi berakhir di 4.130,29 poin. Indeks Komposit Nasdaq terangkat 228,10 poin atau 1,88 persen, menjadi ditutup di 12.390,69 poin.
Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor energi dan konsumen masing-masing melonjak 4,51 persen dan 4,27 persen, melampaui sektor lainnya. Sementara itu, sektor pokok konsumen dan perawatan kesehatan masing-masing turun 0,72 persen dan 0,35 persen, hanya dua kelompok yang merosot.
Baca juga: Wall Street ditutup menguat karena kenaikan saham teknologi
Baca juga: Wall Street lebh rendah, indeks S&P 500
Saham Amazon melonjak lebih dari 10 persen setelah perusahaan memberikan pendapatan kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan dan mengeluarkan panduan optimis untuk kuartal ketiga. Saham Apple naik sekitar 3,3 persen setelah pembuat iPhone itu melaporkan hasil kuartalan yang mengalahkan ekspektasi Wall Street untuk penjualan dan laba.
Di sisi ekonomi, indeks pengeluaran konsumsi pribadi AS, ukuran utama inflasi, melonjak 6,8 persen pada Juni selama setahun terakhir, mengikuti tingkat Mei sebesar 6,3 persen, Departemen Perdagangan melaporkan pada Jumat (29/7/2022). Angka tersebut mencapai level tertinggi dalam empat dekade.
Sementara itu, Institute for Supply Management Chicago Business Barometer turun menjadi 52,1 pada Juli dari 56 pada bulan sebelumnya, terendah sejak Agustus 2020. Untuk minggu ini, Indeks Dow Jones terangkat 3,0 persen, sedangkan S&P 500 dan Nasdaq masing-masing melonjak 4,3 persen dan 4,7 persen. Untuk Juli, indeks Dow terkatrol 6,7 persen, S&P 500 melonjak 9,1 persen dan Nasdaq melambung 12,3 persen.
Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 315,50 poin atau 0,97 persen, menjadi menetap di 32.845,13 poin. Indeks S&P 500 bertambah 57,86 poin atau 1,42 persen, menjadi berakhir di 4.130,29 poin. Indeks Komposit Nasdaq terangkat 228,10 poin atau 1,88 persen, menjadi ditutup di 12.390,69 poin.
Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor energi dan konsumen masing-masing melonjak 4,51 persen dan 4,27 persen, melampaui sektor lainnya. Sementara itu, sektor pokok konsumen dan perawatan kesehatan masing-masing turun 0,72 persen dan 0,35 persen, hanya dua kelompok yang merosot.
Baca juga: Wall Street ditutup menguat karena kenaikan saham teknologi
Baca juga: Wall Street lebh rendah, indeks S&P 500
Saham Amazon melonjak lebih dari 10 persen setelah perusahaan memberikan pendapatan kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan dan mengeluarkan panduan optimis untuk kuartal ketiga. Saham Apple naik sekitar 3,3 persen setelah pembuat iPhone itu melaporkan hasil kuartalan yang mengalahkan ekspektasi Wall Street untuk penjualan dan laba.
Di sisi ekonomi, indeks pengeluaran konsumsi pribadi AS, ukuran utama inflasi, melonjak 6,8 persen pada Juni selama setahun terakhir, mengikuti tingkat Mei sebesar 6,3 persen, Departemen Perdagangan melaporkan pada Jumat (29/7/2022). Angka tersebut mencapai level tertinggi dalam empat dekade.
Sementara itu, Institute for Supply Management Chicago Business Barometer turun menjadi 52,1 pada Juli dari 56 pada bulan sebelumnya, terendah sejak Agustus 2020. Untuk minggu ini, Indeks Dow Jones terangkat 3,0 persen, sedangkan S&P 500 dan Nasdaq masing-masing melonjak 4,3 persen dan 4,7 persen. Untuk Juli, indeks Dow terkatrol 6,7 persen, S&P 500 melonjak 9,1 persen dan Nasdaq melambung 12,3 persen.