Mataram (ANTARA) - Sebanyak 456 personel Polri mengawal aksi demonstrasi massa dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di Jalan Udayana, depan Kantor DPRD NTB, Kota Mataram.

Kepala Polresta Mataram Kombes Pol. Mustofa di Mataram, Rabu, menjelaskan, pengawalan ini merupakan salah satu tugas pokok Polri agar situasi keamanan dapat tetap terjaga.

"Jadi, kami dari Polri memberikan pengawalan agar aksi yang digelar rekan-rekan dari KSPSI berjalan sesuai aturan dalam menyampaikan aspirasi di muka umum," kata Mustofa.

Massa menjalankan aksi demonstrasi dengan membawa tuntutan pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja yang dianggap tidak memihak kepada rakyat. Mereka menjadikan aksi di Kota Mataram ini sebagai sebuah solidaritas aksi serupa yang berlangsung di komplek parlemen di Jakarta.

Dalam memberikan pengawalan aksi demonstrasi, Mustofa telah menegaskan kepada seluruh personel yang bertugas untuk tetap menjaga sikap sesuai standar operasi pengamanan Polri.

"Kami berpesan kepada seluruh anggota yang bertugas agar mengutamakan sikap humanis, tidak cepat terpancing baik dengan perkataan maupun aksi dari peserta demonstrasi," ujarnya.

Dengan menyampaikan pesan demikian, Mustofa yang turut hadir hingga akhir demonstrasi meyakinkan bahwa aksi serikat pekerja berjalan lancar tanpa adanya gangguan keamanan.

"Alhamdulillah, sampai akhir aksi demonstrasi, seluruh peserta tertib, dan kegiatan berlangsung dengan lancar. Usai mendengar tanggapan yang disampaikan Sekwan DPRD Provinsi NTB, seluruh massa demo membubarkan diri dengan tertib," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 456 personel Polri kawal aksi demonstrasi serikat pekerja di Mataram

Pewarta : Dhimas Budi Pratama
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024