Manokwari (ANTARA) - Polri dan TNI menjamin keamanan wilayah Papua Barat pada puncak HUT ke-77 RI melalui upacara pengibaran bendera 17 Agustus dengan menurunkan sebanyak 546 personel gabungan.
 
Kepala bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi di Manokwari, Selasa menyatakan, selain menjamin keamanan pelaksanaan upacara HUT RI, 546 personel gabungan ini dikerahkan dalam rangka kalender kamtibmas wilayah hukum setempat.
 
"Sebanyak 546 personel gabungan dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan selama tiga hari, yaitu pengaman upacara HUT RI pada 17 Agustus, serta mengantisipasi gangguan kamtibmas pada 18 dan 19 Agustus sebagai peringatan aksi tolak rasisme di Papua dan Papua Barat," kata Kabid Humas.
 
Oleh karena itu, Kabid Humas mengajak peran aktif tokoh masyarakat, pemuda, agama, adat dan perempuan untuk turut menyukseskan perayaan HUT Ke-77 RI melalui imbauan kepada masyarakat di lingkungan masing-masing.

Baca juga: Identifikasi empat implikasi penataan ulang dapil 3 DOB Papua
Baca juga: Moeldoko minta Komnas HAM selidiki serangan KKB Nduga Papua
 
"Mari sama - sama menyukseskan rangkaian perayaan HUT ke-77 RI, masyarakat diimbau agar tidak mudah terhasut ajakan kelompok tertentu yang hanya menciptakan gangguan keamanan di wilayah ini," kata Kabid Humas.
 
Kabid Humas mengatakan, jika ada informasi negatif yang bertujuan mengganggu kenyamanan dan keamanan, masyarakat dapat melapor ke pos Kepolisian terdekat. "Sampai pukul 00.00 WIT wilayah Papua Barat terpantau aman terkendali. Dengan bantuan dan kerja sama masyarakat, kami harapkan situasi aman dan damai ini tetap terjaga," kata Kabid Humas.

Pewarta : Hans Arnold Kapisa
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024