Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menindaklanjuti dan menyelidiki kasus serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap warga sipil, di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua, yang terjadi Sabtu (16/7) lalu.

“Kekerasan yang dilakukan KKB sudah menimbulkan korban jiwa. Dan tidak ada seorang pun yang boleh menghilangkan hak hidup orang. Untuk itu, Komnas HAM harus turun memastikan apakah ada pelanggaran HAM dalam peristiwa itu,” ujar Moeldoko, dalam siaran pers di Jakarta, Rabu.

Moeldoko menyampaikan pemerintah mengutuk keras aksi kejam KKB yang telah menewaskan belasan warga sipil. Panglima TNI 2013-2015 ini menyebut, aksi KKB merupakan perbuatan kejam dan tidak berperikemanusiaan.

Baca juga: Pemerintah gunakan pendekatan keamanan tertib sipil Papua
Baca juga: Sembilan warga sipil tewas ditembak KKB di Papua

Seperti diketahui, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan penyerangan terhadap masyarakat sipil, di Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (16/7). Aksi keji ini menyebabkan sebelas orang meninggal dunia, beberapa di antaranya adalah tokoh agama.



 


 

Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024