Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat (19/8) waktu setempat, berbalik melemah dari kenaikan sesi sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,94 persen atau 61,57 poin menjadi menetap di 6.495,83 poin.
Indeks CAC 40 menguat 0,45 persen atau 29,08 poin menjadi 6.557,40 poin pada Kamis (18/8), setelah jatuh 0,97 persen atau 64,26 poin menjadi 6.528,32 poin pada Rabu (17/8), dan terkerek 0,34 persen atau 22,63 poin menjadi 6.592,58 poin pada Selasa (16/8).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya tujuh sahan yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 33 saham lainnya mengalami kerugian.
ArcelorMittal SA, sebuah perusahaan manufaktur baja multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 4,93 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan perancang, produsen, pemasaran dan perbaikan mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Renault SA yang tergelincir 3,08 persen, serta perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis Unibail-Rodamco-Westfield SE kehilangan 3,06 persen.
Baca juga: Saham China dibuka lebih rendah, indeks Shanghai tergerus
Sementara itu, Orange SA, perusahaan yang menyediakan layanan telekomunikasi untuk pelanggan perumahan, profesional dan bisnis besar Prancis menguat 0,50 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan yang mendesain dan membangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Prancis Thales SA bertambah 0,36 persen, serta perusahaan produsen dan pemasaran minuman beralkohol Pernod Ricard SA naik 0,33 persen.