Mataram, 22/3 (ANTARA) - Bupati Lombok Barat H Zaini Arony menilai, JP Morgan Chase Foundation telah ikut membantu meningkatkan kualitas pendidikan warga di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

     "Program air bersih disertai edukasinya kepada anak-anak sekolah ini, merupakan bagian dari dukungan terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan," kata Zaini, saat peluncuran menara air disertai edukasi air higienes, yang digelar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Bagik Polak, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis.

     Program edukasi inovatif mengenai air higienes bagi anak-anak di Pulau Lombok, yang dilaksanakan Planet Water bekerja sama dengan Sesame Workshop itu, akan berlangsung hingga sepekan ke depan.

     Peluncuran menara air (Aqua Tower) sebagai bagian dari program air bersih dan sehat, yang dipadukan dengan edukasinya itu, disponsori oleh JP Morgan Chase Foundation.

     Zaini menyambut gembira dukungan peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan yang dikemas dalam program "Asia Water Life Project" itu.

     "Ini juga bagian dari upaya menuju Indonesia sehat. Makanya saya minta menara air bantuan JP Morgan beserta mitranya Planet Water dan Sesama Workshop, harus dijaga kelestariannya. Harus selalu ada yang bertanggung jawab dalam pemanfaatannya untuk kemaslahatan banyak orang," ujarnya.

     Zaini berharap, ke depan JP Morgan dan mitranya dapat melanjutkan dukungan tersebut di lokasi lain dalam wilayah Kabupaten Lombok Barat, dan kabupaten lainnya di Pulau Lombok.

     "Kalau bisa, jangan hanya di empat lokasi, tetapi juga di lokasi lainnya, atau di daerah lain di Pulau Lombok," ujar Zaini yang masih menjabat Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Partai Golkar NTB itu.

     JP Morgan merupakan usaha perbankan investasi milik J P Morgan Chase & Co. (NYSE: JPM), suatu perusahaan layanan keuangan global yang memiliki aset sebesar 2,3 triliun dolar AS, yang beroperasi di lebih dari 60 negara.

     JP Morgan mendanai program "Asia Water Life Project" berbentuk pembangunan menara air yang direncanakan sebanyak 92 unit di empat negara di Asia, yakni Indonesia, Filipina, India, dan Vietnam, dengan dukungan anggaran pendukung sebesar satu juta dolar AS atau setara dengan Rp9 miliar.

     Program itu hendak menyasar kebutuhan air bersih untuk dikonsumsi sehari-hari oleh 100 ribu orang di enam negara melalui pengoperasian menara air, yang dalam pelaksanaannya, JP Morgan melibatkan Planet Water dan Sesame Workshop.

     Planet Water merupakan organisasi nirlaba di Amerika Serikat, yang memfokuskan diri pada pengadaan akses air bersih di kalangan masyarakat dunia yang kurang beruntung, melalui instalasi sistem filter air berbasis komunitas dan program edukasi kesehatan air dan kebersihan.

     Planet Water telah menyelesaikan proyek di sembilan negara di Asia Fasifik pada 2010, yakni menyediakan lebih dari 100 juta liter air bersih kepada masyarakat yang membutuhkannya.

     Sedangkan Sesame Workshop merupakan organisasi pendidikan yang membawa perubahan besar pada pemrograman televisi untuk anak-anak melalui "Sesame Street" yang telah terkenal karena ditonton di lebih dari 150 negara.

     Khusus program "Asia Water Life Project" di Indonesia, direncanakan sebanyak 45 unit menara air, dan baru direalisasi di Pulau Lombok, NTB, sebanyak lima unit di 2011, dan direncanakan 15 unit lainnya di 2012.

     Peluncuran "Asia Water Life Project" di Indonesia, pertama kali di Pulau Lombok, yakni di Ampenan, Kota Mataram, 14 November 2011. Peluncuran perdana itu dipusatkan di SDN) 13 Ampenan.

     Namun dalam program 2011 itu, menara air serupa juga terpasang di kompleks SDN 8 Cakranegara, SDN 9 Ampenan dan SDN 33 Ampenan, serta Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Mustafa Nahdlatul Wathan (NW) di Desa Keru, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

     Untuk program 2012, direncanakan sebanyak 15 unit, yakni empat unit di Kabupaten Lombok Barat, masing-masing di SDN 3 Bagik Polak, SDN 1 Labuapi, SDN 1 Kediri, dan SDN 4 Jagaraga.

     Sementara 11 unit menara air lainnya, akan dibangun di Kabupaten Lombok Timur dan kabupaten lainnya di Pulau Lombok, NTB.

     Menara air itu didukung dua tabung penampung air masing-masing tabung tempat air tidak layak dikonsumsi seperti air laut, air bekas pakai dan air yang diyakini tidak higienes, dan tabung air bersih dan sehat yang telah melewati proses penjernihan.

     Menara itu juga didukung mesin pengolah air bersih dan sehat yang tidak dialiri listrik atau non-elektrik.  Komponen menara air itu bernilai 20.000 dolar AS atau sekitar Rp180 juta per unit.  

     Setiap menara air itu mampu memproduksi hingga 10 ribu liter air bersi perharinya, dan mendukung penyediaan air siap diminum untuk 1.000 orang tiap harinya. (*)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024