Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mendorong peserta yang mengikuti pameran Transformasi Digital Industrial Task Force (ITF) agar meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Saat membuka mengunjungi 12 stan di pameran tersebut, Menteri Johnny berdialog dengan peserta pameran dan mendorong setiap penyelenggara platform digital meningkatkan layanan kepada masyarakat.
"Di Halodoc ada berapa tenaga dokter? Kalau 20 ribu dokter (setelah mendengar presentasi peserta), sekarang apa yang dilakukan Halodoc setelah COVID-19 selesai?" tanya Menteri Johnny saat sedang berbincang dengan peserta pameran, Halodoc, di Bali, dalam siaran pers diterima di Jakarta, Selasa.
Saat sedang berbincang, Menkominfo Johnny meminta Halodoc meningkatkan kerja sama dengan Kementerian Kominfo supaya inovasi layanan kesehatan jarak jauh (telehealth) di berbagai daerah dapat dikembangkan bersamaan dengan pembangunan infrastruktur telekomunikasi.
Menteri Johnny juga berdialog dengan PeduliLindungi, yang juga mengikuti pameran transformasi digital tersebut. Kepada PeduliLindungi, sang menteri meminta mereka meningkatkan keamanan dan pelindungan data pribadi masyarakat.
"Itu yang harus diperhatikan secara serius, yang pertama perlindungan data pribadi jangan sampai bocor. Yang kedua karena (PeduliLindungi) aplikasi publik untuk kesehatan, jangan sampai nanti dikembangkan untuk hal-hal yang nonkesehatan dan nonpublik, karena itu tidak sesuai dengan payung hukum yang pasti," kata Johnny.
Baca juga: Pastikan Kemenkominfo siap bantu PSE mendaftar
Baca juga: Kemajuan dunia digital selamatkan usaha kecil selama COVID-19
Pameran Transformasi Digital Industrial Task Force digelar bersamaan dengan sidang keempat Digital Economy Working Group (DEWG) di Nusa Dua, Bali. Forum tersebut merupakan bagian dari Presidensi G20 Indonesia.
Pameran tersebut menghadirkan sejumlah perusahaan digital antara lain stan WIR Group dan Traveloka, Itemku, Goto, Bytebox Metaverse, Prakerja, Mitra Bukalapak, Halodoc, Telkom Indonesia, Gudangada, AWS, Telkomsel, dan PeduliLindungi.
Acara ini menunjukkan seperti apa wajah inovasi pada era digital, meliputi empat tema yang mencerminkan transformasi digital, yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital.
Saat membuka mengunjungi 12 stan di pameran tersebut, Menteri Johnny berdialog dengan peserta pameran dan mendorong setiap penyelenggara platform digital meningkatkan layanan kepada masyarakat.
"Di Halodoc ada berapa tenaga dokter? Kalau 20 ribu dokter (setelah mendengar presentasi peserta), sekarang apa yang dilakukan Halodoc setelah COVID-19 selesai?" tanya Menteri Johnny saat sedang berbincang dengan peserta pameran, Halodoc, di Bali, dalam siaran pers diterima di Jakarta, Selasa.
Saat sedang berbincang, Menkominfo Johnny meminta Halodoc meningkatkan kerja sama dengan Kementerian Kominfo supaya inovasi layanan kesehatan jarak jauh (telehealth) di berbagai daerah dapat dikembangkan bersamaan dengan pembangunan infrastruktur telekomunikasi.
Menteri Johnny juga berdialog dengan PeduliLindungi, yang juga mengikuti pameran transformasi digital tersebut. Kepada PeduliLindungi, sang menteri meminta mereka meningkatkan keamanan dan pelindungan data pribadi masyarakat.
"Itu yang harus diperhatikan secara serius, yang pertama perlindungan data pribadi jangan sampai bocor. Yang kedua karena (PeduliLindungi) aplikasi publik untuk kesehatan, jangan sampai nanti dikembangkan untuk hal-hal yang nonkesehatan dan nonpublik, karena itu tidak sesuai dengan payung hukum yang pasti," kata Johnny.
Baca juga: Pastikan Kemenkominfo siap bantu PSE mendaftar
Baca juga: Kemajuan dunia digital selamatkan usaha kecil selama COVID-19
Pameran Transformasi Digital Industrial Task Force digelar bersamaan dengan sidang keempat Digital Economy Working Group (DEWG) di Nusa Dua, Bali. Forum tersebut merupakan bagian dari Presidensi G20 Indonesia.
Pameran tersebut menghadirkan sejumlah perusahaan digital antara lain stan WIR Group dan Traveloka, Itemku, Goto, Bytebox Metaverse, Prakerja, Mitra Bukalapak, Halodoc, Telkom Indonesia, Gudangada, AWS, Telkomsel, dan PeduliLindungi.
Acara ini menunjukkan seperti apa wajah inovasi pada era digital, meliputi empat tema yang mencerminkan transformasi digital, yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital.