Labuan Bajo (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memastikan tim kementerian yang dipimpinnya siap untuk membantu penyelenggara sistem elektronik (PSE) yang hendak mendaftar.

"Apabila perusahaan mendapat kendala baik administrasi dan teknis, Kominfo siapkan tim asistensi. Misalnya didaftarkan manual terlebih dahulu baru kami bantu online-nya," kata Menkominfo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat.

Dia mengatakan pendaftaran PSE merupakan tingkatan paling rendah dari proses lisensi. Pendaftaran itu pun dilakukan lewat Online Single Submission (OSS), sedangkan kendala yang dialami oleh PSE pun dapat dibantu oleh tim dari Kemenkominfo.

Dalam kesempatan usai mendampingi Presiden RI Joko Widodo meresmikan SPAM Wae Mese II di Labuan Bajo, Menkominfo menegaskan bahwa pendaftaran PSE hanyalah pendaftaran, bukan bentuk permohonan izin seperti yang isu yang beredar saat ini.

Baca juga: Kemajuan dunia digital selamatkan usaha kecil selama COVID-19
Baca juga: Kemenkominfo perkuat ekonomi masyarakat di Mandalika

 "Ini pendaftaran, jangan dihubungkan dengan perizinan. Ini bukan perizinan. Tidak ada hubungan dengan konten, kebebasan bersuara, berserikat dan menyatakan pendapat," tegas Menkominfo.

Menurutnya pendaftaran PSE bagian dari urusan administrasi, sedangkan berkaitan dengan konten telah diatur pada undang-undang yang berlaku dan telah melalui proses yang panjang. Menkominfo pun mengingatkan masyarakat agar tidak keliru menangani ruang digital Indonesia. Kini, negara tengah berjuang untuk mendapatkan kedaulatan digital. Oleh karena itu, dia meminta tidak ada koloni digital dan tidak membuat ruang digital menjadi perdebatan untuk kepentingan proxy.

"Saya ingin mengingatkan jangan sampai kita khilaf dan keliru dalam menangani ruang digital Indonesia. Kita berhati-hati, jangan kita terlibat menyuarakan kepentingan proxy," tegas Johnny G Plate.

Baginya, ruang digital harus bermanfaat bagi semua orang. Oleh karena itu, dia meminta dukungan masyarakat dan semua pihak bagi ruang digital yang aman, sehat, bersih, dan bermanfaat untuk masyarakat.



 

 

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024