Cegah konten negatif, Aplikasi SAMAN diterapkan di Mataram

id Dinas Kominfo,Kota Mataram,aplikasi SAMAN

Cegah konten negatif, Aplikasi SAMAN diterapkan di Mataram

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa. ANTARA/Nirkomala. 

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mendukung kebijakan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) yang akan menerapkan Sistem Kepatuhan Moderasi Konten (SAMAN), sebagai langkah mencegah konten negatif guna melindungi masyarakat, terutama anak-anak, di dunia digital.

"Dalam hal ini kami tentu memberikan respon dan dukungan penuh demi menyelamatkan anak-anak dari dampak negatif media digital," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Kamis.

Dikatakan, fenomena media sosial tanpa batas dan bisa diakses semua orang bisa berdampak negatif bagi masyarakat, terutama kalangan anak-anak yang paling rentan menjadi korban dari konten-konten negatif dan ilegal, seperti pornografi, judi online, pinjaman online, dan lainnya.

Baca juga: Pemkot Mataram menyiapkan konsep pelatihan konten kreator

Sehingga beberapa aplikasi media tertentu memang sudah melakukan pembatasan-pembatasan itu, kata dia, tapi masih banyak aplikasi-aplikasi media lain yang membuka akses tersebut secara bebas.

"Melalui sistem SAMAN yang akan dimulai pada bulan Februari 2025, tentu bisa lebih mengoptimalkan upaya perlindungan anak-anak di dunia digital," katanya.

Terkait dengan itu, lanjutnya, Pemkot Mataram menunggu untuk pelaksanaan sistem tersebut dan siap melaksanakan sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

"Ketika sudah menjadi kebijakan pusat, bagi kami di daerah baik tingkat kabupaten/kota maupun provinsi, sebuah keniscayaan untuk segera mengadopsi sistem tersebut," katanya.

Baca juga: Konten reklame di Mataram diperketat menghindari pornografi

Menurutnya, sistem itu kemungkinan merupakan sistem bersifat umum sehingga tinggal diunduh dari aplikasi yang ada apakah itu berbasis Android atau website.

Keberadaan sistem SAMAN tentu dapat mengoptimalkan pengawasan terhadap konten-konten ilegal, apalagi hingga saat ini Kota Mataram belum memiliki aplikasi untuk memfilter konten negatif.

"Prinsipnya, kami mendukung dan menunggu penerapan sistem SAMAN guna menyelamatkan generasi muda di dunia digital," katanya.

Baca juga: SMAN 2 Mataram sidak handphone siswa antisipasi konten judi "online"