Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat membuka cabang lomba baru yakni hafalan hadis Nabi atau Musbaqah Hadis Nabi dalam Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Kota Mataram pada Oktober 2022.
"Saat ini kami bersama LPTQ Kota Mataram sedang persiapkan kegiatan STQ tingkat Kota Mataram yang berbeda dari STQ-STQ sebelumnya," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Fathoni Asfriandi di Mataram, Rabu.
Dia mengatakan STQ yang dijadwalkan bulan Oktober 2022 dinilai berbeda karena ada tambahan satu cabang yang akan dilombakan yakni cabang Musabaqah Hadis Nabi.
Cabang Musabaqah Hadis Nabi dibagi menjadi dua golongan yakni golongan 100 hadis dengan sanat untuk kelas putra dan putri, dan golongan 500 hadis tanpa sanat bagi kelas putra dan putri.
"Cabang lomba baru ini kita buka untuk memotivasi generasi muda agar selain mampu menghafal dan memahami Al Quran, juga bisa menghafal hadis," katanya.
Ia mengatakan untuk tiga cabang lainnya tetap dilombakan yakni cabang tilawah, tafsir, dan tahfiz.
Dia mengatakan pelaksanaan STQ tingkat Kota Mataram akan diawali dengan STQ tingkat kecamatan untuk mencari bibit-bibit dari tingkat lingkungan dan kelurahan.
Dalam pelaksanaan STQ tingkat kecamatan, pihak kecamatan diminta untuk melakukan seleksi secara terbuka guna memberikan informasi dan kesempatan lebih luas bagi warga yang ingin berpartisipasi.
"Kalau dulu seleksi dilakukan tertutup, kini kita minta kecamatan melakukan seleksi terbuka agar masyarakat tau dan tertarik ikut berpartisipasi," katanya.
"Saat ini kami bersama LPTQ Kota Mataram sedang persiapkan kegiatan STQ tingkat Kota Mataram yang berbeda dari STQ-STQ sebelumnya," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Fathoni Asfriandi di Mataram, Rabu.
Dia mengatakan STQ yang dijadwalkan bulan Oktober 2022 dinilai berbeda karena ada tambahan satu cabang yang akan dilombakan yakni cabang Musabaqah Hadis Nabi.
Cabang Musabaqah Hadis Nabi dibagi menjadi dua golongan yakni golongan 100 hadis dengan sanat untuk kelas putra dan putri, dan golongan 500 hadis tanpa sanat bagi kelas putra dan putri.
"Cabang lomba baru ini kita buka untuk memotivasi generasi muda agar selain mampu menghafal dan memahami Al Quran, juga bisa menghafal hadis," katanya.
Ia mengatakan untuk tiga cabang lainnya tetap dilombakan yakni cabang tilawah, tafsir, dan tahfiz.
Dia mengatakan pelaksanaan STQ tingkat Kota Mataram akan diawali dengan STQ tingkat kecamatan untuk mencari bibit-bibit dari tingkat lingkungan dan kelurahan.
Dalam pelaksanaan STQ tingkat kecamatan, pihak kecamatan diminta untuk melakukan seleksi secara terbuka guna memberikan informasi dan kesempatan lebih luas bagi warga yang ingin berpartisipasi.
"Kalau dulu seleksi dilakukan tertutup, kini kita minta kecamatan melakukan seleksi terbuka agar masyarakat tau dan tertarik ikut berpartisipasi," katanya.