Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 12 dari 36 pegolf Indonesia lolos cut off pada babak kedua Asian Development Tour (ADT) OB Golf Invitational 2022 di Jababeka Golf and Country Club, Bekasi, Jawa Barat, Rabu.
Batas maksimal peserta yang berhak melaju ke babak selanjutnya ditentukan di angka 144 pukulan atau empat di atas par. Jonatan Wijono dan Benita Kasiadi menjadi pegolf tuan rumah yang meraih hasil terbaik.
Mereka berbagi tempat di posisi T11 bersama Pisitchai Thippong (Thailand), Abdul Hadi (Singapura), dan Lloyd Jefferson Go (Filipina) yang selama dua hari mengumpulkan 136 pukulan atau empat di bawah par.
Jonatan tampil konsisten dengan kembali mencetak 68 pukulan atau dua di bawah par pada hari kedua. Sementara penampilan Benita tak sebaik kemarin. Pada babak kedua, dia mencetak 69 pukulan atau satu di bawah par.
"Kurang puas untuk hari ini. Sudah 2 under, terus terakhir 3 putt (bogey). Banyak peluang birdie hari ini, tapi hanya dapat 3. Jadinya 3 birdie dan 2 bogey. Besok harus fokus ke green. Kalau pukulan tidak ada kendala. Karena main siang, anginnya kencang sekali. Jadi kontrolnya agak sedikit bingung," kata Benita dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Sementara pegolf Indonesia lainnya yang berhasil lolos cut off adalah Naraajie E. Ramadhan Putra yang untuk sementara berada di urutan T16 dengan 137 (-3). Lalu ada Fadhli Rahman Soetarso (T22), Kevin Akbar (T31), Jamel Ondo dan George Gandranata (T37), Elki Kow, Almay Rayhan Yagutah, dan Danny Masrin di posisi T43, serta Asep Saefulloh dan Peter Gunawan di urutan T56).
Baca juga: 122 pegolf bersaing di BNI Ciputra Golfpreneur Tournament ADT
Baca juga: Pegolf Tiger Woods tersisih dari The Open Championship
Secara keseluruhan, terdapat 54 pegolf yang tersisa dan bakal kembali berlaga pada dua babak berikutnya. Adapun posisi pertama di tempati pegolf Thailand Suteepat Prateeptienchai yang hari ini membukukan skor 64 (-6), sehingga selama dua hari mengumpulkan 128 (-12). Posisi kedua ada Piya Sawangarunporn yang juga berasal dari Thailand. Dia terpaut dua pukulan dari pemimpin klasemen sementara.
Batas maksimal peserta yang berhak melaju ke babak selanjutnya ditentukan di angka 144 pukulan atau empat di atas par. Jonatan Wijono dan Benita Kasiadi menjadi pegolf tuan rumah yang meraih hasil terbaik.
Mereka berbagi tempat di posisi T11 bersama Pisitchai Thippong (Thailand), Abdul Hadi (Singapura), dan Lloyd Jefferson Go (Filipina) yang selama dua hari mengumpulkan 136 pukulan atau empat di bawah par.
Jonatan tampil konsisten dengan kembali mencetak 68 pukulan atau dua di bawah par pada hari kedua. Sementara penampilan Benita tak sebaik kemarin. Pada babak kedua, dia mencetak 69 pukulan atau satu di bawah par.
"Kurang puas untuk hari ini. Sudah 2 under, terus terakhir 3 putt (bogey). Banyak peluang birdie hari ini, tapi hanya dapat 3. Jadinya 3 birdie dan 2 bogey. Besok harus fokus ke green. Kalau pukulan tidak ada kendala. Karena main siang, anginnya kencang sekali. Jadi kontrolnya agak sedikit bingung," kata Benita dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Sementara pegolf Indonesia lainnya yang berhasil lolos cut off adalah Naraajie E. Ramadhan Putra yang untuk sementara berada di urutan T16 dengan 137 (-3). Lalu ada Fadhli Rahman Soetarso (T22), Kevin Akbar (T31), Jamel Ondo dan George Gandranata (T37), Elki Kow, Almay Rayhan Yagutah, dan Danny Masrin di posisi T43, serta Asep Saefulloh dan Peter Gunawan di urutan T56).
Baca juga: 122 pegolf bersaing di BNI Ciputra Golfpreneur Tournament ADT
Baca juga: Pegolf Tiger Woods tersisih dari The Open Championship
Secara keseluruhan, terdapat 54 pegolf yang tersisa dan bakal kembali berlaga pada dua babak berikutnya. Adapun posisi pertama di tempati pegolf Thailand Suteepat Prateeptienchai yang hari ini membukukan skor 64 (-6), sehingga selama dua hari mengumpulkan 128 (-12). Posisi kedua ada Piya Sawangarunporn yang juga berasal dari Thailand. Dia terpaut dua pukulan dari pemimpin klasemen sementara.