Jakarta (ANTARA) - PT KAI Commuter Indonesia (KCI) berencana menyiapkan shelter sepeda untuk memfasilitasi para pengguna kereta Commuterline yang membawa sepeda guna mencegah kehilangan di area stasiun.
Vice President KCI Teguh dalam diskusi bertajuk "Menuju Stasiun Ramah Sepeda" yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat, mengatakan pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat hilangnya sepeda yang terparkir di tempat parkir sepeda stasiun KRL.
"Permohonan maaf kami atas ketidaknyamanan layanan para pesepeda di wilayah stasiun KCI. Kami dari PT KAI dan PT KCI menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas layanan parkir sepeda di stasiun kami," katanya.
Teguh mengatakan pihaknya sedang merelokasi tempat parkir sepeda di 10 stasiun agar lebih dekat dengan pemantauan petugas keamanan stasiun.Selain itu, tempat parkir sepeda di stasiun KRL yang sebelumnya sempat ditutup lantaran banyak kejadian hilangnya sepeda sudah kembali dibuka. Dalam waktu dekat, kata Teguh, pihak stasiun akan menyiapkan kunci bagi sepeda yang diparkir di stasiun. Kunci tersebut akan ditukar dengan kartu layaknya kartu kereta untuk penukaran kunci.
Sementara, dalam jangka panjang, PT KCI sudah merancang shelter sepeda berupa tempat penitipan sepeda dan loker sepeda untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna KRL yang membawa sepeda.
Baca juga: Kasus Razman Nasution: Momentum Berbenah bagi Organisasi Advokat
Baca juga: Pasca mati lampu, KRL beroperasi normal
Ketua Umum Komunitas Bike 2 Work Indonesia Fahmi Saimima mengatakan sudah ada 27 sepeda yang dilaporkan hilang di area parkir stasiun wilayah Jabidetabek sejak 2021 hingga saat ini.Fahmi juga menyampaikan bahwa pihak pengelola stasiun juga tidak dapat dimintai pertanggungjawaban atas hilangnya sepeda tersebut.Terakhir, pihak stasiun menutup area parkir sepeda di stasiun dengan alasan evaluasi akibat kasus kehilangan sepeda yang terjadi beberapa waktu belakangan.
Vice President KCI Teguh dalam diskusi bertajuk "Menuju Stasiun Ramah Sepeda" yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat, mengatakan pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat hilangnya sepeda yang terparkir di tempat parkir sepeda stasiun KRL.
"Permohonan maaf kami atas ketidaknyamanan layanan para pesepeda di wilayah stasiun KCI. Kami dari PT KAI dan PT KCI menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas layanan parkir sepeda di stasiun kami," katanya.
Teguh mengatakan pihaknya sedang merelokasi tempat parkir sepeda di 10 stasiun agar lebih dekat dengan pemantauan petugas keamanan stasiun.Selain itu, tempat parkir sepeda di stasiun KRL yang sebelumnya sempat ditutup lantaran banyak kejadian hilangnya sepeda sudah kembali dibuka. Dalam waktu dekat, kata Teguh, pihak stasiun akan menyiapkan kunci bagi sepeda yang diparkir di stasiun. Kunci tersebut akan ditukar dengan kartu layaknya kartu kereta untuk penukaran kunci.
Sementara, dalam jangka panjang, PT KCI sudah merancang shelter sepeda berupa tempat penitipan sepeda dan loker sepeda untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna KRL yang membawa sepeda.
Baca juga: Kasus Razman Nasution: Momentum Berbenah bagi Organisasi Advokat
Baca juga: Pasca mati lampu, KRL beroperasi normal
Ketua Umum Komunitas Bike 2 Work Indonesia Fahmi Saimima mengatakan sudah ada 27 sepeda yang dilaporkan hilang di area parkir stasiun wilayah Jabidetabek sejak 2021 hingga saat ini.Fahmi juga menyampaikan bahwa pihak pengelola stasiun juga tidak dapat dimintai pertanggungjawaban atas hilangnya sepeda tersebut.Terakhir, pihak stasiun menutup area parkir sepeda di stasiun dengan alasan evaluasi akibat kasus kehilangan sepeda yang terjadi beberapa waktu belakangan.