Mataram (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram memberikan pelatihan tata boga dan otomotif kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) purna di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (9/19).

Tujuan dari pelatihan tersebut agar terciptanya lapangan usaha baru di sektor nonformal sehingga dapat mengurangi pengangguran bagi tenaga kerja di Kota Mataram. 

"Untuk mengurangi angka pengangguran yang mencapai 13.000 di Kota Mataram," kata Kepala Disnaker H Rudi Suryawan SH kepada ANTARA NTB. 

Sebanyak 20 peserta PMI purna mengikuti kegiatan pelatihan tata boga yang dilakukan di kantor Disnaker yang berlokasi di Jempong, Kota Mataram. 

Peserta pelatihan berasal dari delapan kelurahan dan merata di enam kecamatan yang berada di Kota Mataram. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama lima hari dimulai dari tanggal 9 sampai 23 September 2022. 

Ernawati, mantan PMI Taiwan  mengatakan dirinya senang terpilih menjadi salah satu peserta pelatihan, karena dapat uang transpor yang dapat dijadikan modal dan peralatan masak tetapi sedihnya, kuota yang disediakan sedikit. 

"Banyak yang ingin mengikuti pelatihan ini karena sangat diuntungkan. Namun, kuota yang disediakan sedikit," katanya. 

Ke depannya, Rudi mengatakan, kuota untuk pelatihan ini diperbanyak dan mantan TKI ini menjadi mandiri untuk dapat melanjutkan hidup dan mengurangi angka pengangguran di Kota Mataram 
 

Pewarta : Elsa*Ajeng*Elvi*Nofa
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024