Mataram, 25/5 (ANTARA) - Kelulusan ujian nasional (UN) jenjang SMA/MA di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun pelajaran 2011/2012 mencapai 99,58 persen atau naik 0,15 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
     Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Provinsi NTB H Lalu Syafi'i, di Mataram, Jumat (25/5), mengatakan jumlah siswa SMA/MA yang tidak lulus UN pada tahun pelajaran 2011/2012 sebanyak 184 orang dari jumlah peserta sebanyak 43.967 orang.
     "Ada penurunan angka ketidaklulusan pada 2012 dibandingkan tahun tahun pelajaran 2010/2011 sebanyak 244 orang dengan jumlah peserta UN sebanyak 42.977 orang," katanya.
     Persentase kelulusan SMA/MA tertinggi diraih oleh Kabupaten Lombok Timur, yakni mencapai 99,93 persen dengan jumlah siswa yang tidak lulus sebanyak tujuh orang dari 9.792 peserta UN.
     Kabupaten Sumbawa Barat berada di posisi kedua dengan persentase kelulusan mencapai 99,88 persen dengan jumlah siswa tidak lulus hanya satu orang dari 825 peserta UN.
     Kota Mataram berada di peringkat ketiga dengan persentase kelulusan mencapai 99,87 persen dengan jumlah siswa tidak lulus hanya lima orang dari 3.732 siswa yang mengikuti UN.
     Posisi keempat diraih Kabupaten Lombok Barat dengan persentase kelulusan mencapai 99,82 persen dengan jumlah siswa tidak lulus sembilan orang dari 5.121 peserta UN.
     Kabupaten Sumbawa, kata Syafi'i, berada di posisi kelima dengan persentase kelulusan mencapai 99,62 persen dengan jumlah siswa tidak lulus 11 orang dari 2.994 peserta UN.
     Kabupaten Lombok Tengah di posisi keenam dengan persentase kelulusan mencapai 99,61 persen dengan jumlah siswa tidak lulus 32 orang dari 8.243 siswa yang ikut UN.
     Posisi tujuh ditempati Kota Bima dengan persentase kelulusan mencapai 99,57 persen dengan jumlah siswa tidak lulus 11 orang dari 2.581 peserta UN.
     Kabupaten Bima di posisi kedelapan dengan persentase kelulusan 99,10 persen dengan jumlah siswa tidak lulus sebanyak 57 orang dari 6.242 peserta UN.
     Kabupaten Dompu di posisi sembilan dengan persentase kelulusan mencapai 99,04 persen dengan jumlah siswa tidak lulus 26 orang dari 2.713 peserta UN.
     "Posisi paling rendah ditempati Kabupaten Lombok Utara dengan persentase kelulusan 98,50 persen dengan jumlah peserta tidak lulus sebanyak 25 orang dari 1.666 siswa yang ikut UN," katanya.
     Syafi'i mengatakan, pengumuman hasil UN di masing-masing kabupaten/kota digelar pada 26 Mei 2012 sesuai dengan prosedur operasionasl standar (POS) UN.
     Ia mengimbau kepada seluruh siswa yang lulus UN agar tidak merayakannya dengan cara-cara negatif seperti berkonvoi kendaraan disertai corat-coret seragam.
     "Kami sudah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian. Bagi siswa yang berkonvoi kendaraan akan ditangkap karena dianggap melanggar peraturan lalu lintas," katanya. (*)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024