Praya, NTB (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah (Loteng), Provinsi Nusa Tenggara Barat, H Lalu Pathul Bahri mengatakan kegiatan pelatihan berbasis kompetensi yang digelar Balai Latihan Kerja (BLK) diharapkan dapat mengurangi pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Kalau tidak memiliki kompetensi yang jelas, kita tidak bisa meningkatkan ekonomi kita," kata H Lalu Pathul Bahri saat membuka acara pelatihan berbasis kompetensi di BLK Praya, Rabu.
Ia mengatakan, orang yang tidak memiliki ilmu dan orang bodoh tidak akan bisa menyelesaikan persoalan, sehingga kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Lombok Tengah.
"Jangan ikuti yang salah, kalau kita memiliki kompetensi, kita pasti bisa menyelesaikan persoalan atau membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat," katanya.
Berbagai pembangunan di Lombok Tengah saat ini cukup banyak dan membutuhkan tenaga kerja, sehingga diharapkan semua masyarakat bisa memanfaatkan peluang yang ada, sehingga bisa memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat Lombok Tengah.
"Kalau ada keterampilan, kita pasti bisa meningkatkan ekonomi kita," katanya.
Untuk itu, Bupati berpesan kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan serius dan bisa bermanfaat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Lombok Tengah khususnya. Sehingga semuanya bisa menghadapi peningkatan pembangunan di Lombok Tengah, karena SDM masih terbatas dan dibutuhkan pelatihan seperti ini.
"Tidak ada cara lain untuk meningkatkan ekonomi hanya dengan meningkatkan SDM masyarakat," katanya.
Kepala UPTD Balai Latihan Kerja Kabupaten Lombok Tengah, Dedet Zelthauzallam mengatakan, kegiatan pelatihan berbasis kompetensi itu diikuti oleh 128 orang yang merupakan warga Lombok Tengah. Kegiatan itu meliputi pelatihan tata boga, las, AC, menjahit, pertamanan, elektronik dan otomotif.
"Kegiatan ini merangkul semua pihak, baik dari keluarga miskin, stunting dan disabilitas. Sehingga kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.
"Kalau tidak memiliki kompetensi yang jelas, kita tidak bisa meningkatkan ekonomi kita," kata H Lalu Pathul Bahri saat membuka acara pelatihan berbasis kompetensi di BLK Praya, Rabu.
Ia mengatakan, orang yang tidak memiliki ilmu dan orang bodoh tidak akan bisa menyelesaikan persoalan, sehingga kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Lombok Tengah.
"Jangan ikuti yang salah, kalau kita memiliki kompetensi, kita pasti bisa menyelesaikan persoalan atau membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat," katanya.
Berbagai pembangunan di Lombok Tengah saat ini cukup banyak dan membutuhkan tenaga kerja, sehingga diharapkan semua masyarakat bisa memanfaatkan peluang yang ada, sehingga bisa memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat Lombok Tengah.
"Kalau ada keterampilan, kita pasti bisa meningkatkan ekonomi kita," katanya.
Untuk itu, Bupati berpesan kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan serius dan bisa bermanfaat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Lombok Tengah khususnya. Sehingga semuanya bisa menghadapi peningkatan pembangunan di Lombok Tengah, karena SDM masih terbatas dan dibutuhkan pelatihan seperti ini.
"Tidak ada cara lain untuk meningkatkan ekonomi hanya dengan meningkatkan SDM masyarakat," katanya.
Kepala UPTD Balai Latihan Kerja Kabupaten Lombok Tengah, Dedet Zelthauzallam mengatakan, kegiatan pelatihan berbasis kompetensi itu diikuti oleh 128 orang yang merupakan warga Lombok Tengah. Kegiatan itu meliputi pelatihan tata boga, las, AC, menjahit, pertamanan, elektronik dan otomotif.
"Kegiatan ini merangkul semua pihak, baik dari keluarga miskin, stunting dan disabilitas. Sehingga kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.