Jakarta (ANTARA) - Pebalap Indonesia Sean Gelael membawa semangat juara "6 Hours of Fuji" di kejuaraan FIA WEC ke Reli Danau Toba 2022 di Parapat, Sumatera Utara, 24-25 September yang menjadi bagian ajang The FIA Asia Pacific Rally Championship (APRC).
Sean yang tampil sebagai pebalap tim Jagonya Ayam Motorsport mengendarai Citroen C3, akan berpasangan dengan co-driver asal Portugal, Hugo Magalhaes Ismael.
"Saya selalu bersemangat ikut Reli Danau Toba, apalagi sekarang masuk kalender Asia Pasifik. Walau tahun lalu menang di sini, tapi saya menganggap ini adalah tantangan baru. Mobil sejauh ini enak untuk digeber," kata Sean seperti keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Sean pada kejuaraan ini tidak tampil sendirian, namun juga ditopang oleh sang ayah Ricardo Gelael. Mantan juara nasional reli ini bakal turun ke lintasan bersama co-driver asal Lebanon, Rony Maroun.
Demi meraih hasil maksimal, juara Reli Danau Toba 2021 itu mulai melakukan adaptasi dengan lintasan balapan yang terbagi dalam 12 Special Stage (SS) tersebut. Lintasan balap yang digunakan hampir sama seperti kejuaraan tahun lalu dan kejuaraan dunia reli (WRC) 1996 dan 1997.
Kesiapan balap juga disampaikan Ricardo, yang mengaku sudah mencoba semua SS yang akan dilalui, termasuk Huta Tonga yang tidak dipakai pada ajang tahun lalu. "Itu potensial jadi SS paling berat, karena lintasannya benar-benar sulit," tutur Ricardo.
Rony yang akan mendampingi Ricardo juga menilai Huta Tonga akan menjadi bagian yang menantang dari ajang ini. "Dari pengalaman saya ikut beberapa reli internasional, SS di Huta Tonga ini sangat teknis bahkan bila dibandingkan dengan lintasan lain di dunia. Ada beberapa crest dan setelah itu belokan tajam. Itu benar-benar menantang," sebut Rony.
Crest adalah istilah yang merujuk pada sebuah SS dengan lintasan menanjak yang arah beloknya tidak diketahui. Reli Danau Toba 2022 melombakan total 12 SS dan diikuti 62 peserta, dengan Sean bernomor mobil 1 dan Ricardo 15. Pebalap Malaysia Karamjit Singh akan menjadi satu-satunya peserta asing yang akan meramaikan Reli Danau Toba 2022.
Kalender Reli Asia Pasifik terbagi menjadi dua yaitu Asia Cup dan Pacific Cup. Para pemenang dari kedua ajang tersebut akan diundang untuk menentukan gelar juara pada putaran final di Australia.
Berikut jadwal Reli Danau Toba 2022:
Leg 1: Sabtu, 24 September
SS 1: Negeri Dolok (8,19 km)
SS 2: Huta Tonga (16,67 km)
SS 3: Aek Nauli (7,49 km)
SS 4: Gorbus (20,20 km)
SS 5: Negeri Dolok (8,19 km)
SS 6: Huta Tonga (16,67 km)
SS 7: Aek Nauli (7,49 km)
SS 8: Gorbus (20,20 km)
Leg 2: Minggu, 25 September
SS 9: Negeri Dolok Reverse (7,94 km)
SS 10: Huta Tonga Reverse (16,42 km)
SS 11: Gorbus Reverse (20,36 km)
SS 12: Aek Nauli Reverse (7,67 km)
Baca juga: Hasil pebalap Enea Bastianini di Aragon harapkan berlanjut di Asia
Baca juga: Pebalap Bagnaia rebut pole GP Aragon
Sean yang tampil sebagai pebalap tim Jagonya Ayam Motorsport mengendarai Citroen C3, akan berpasangan dengan co-driver asal Portugal, Hugo Magalhaes Ismael.
"Saya selalu bersemangat ikut Reli Danau Toba, apalagi sekarang masuk kalender Asia Pasifik. Walau tahun lalu menang di sini, tapi saya menganggap ini adalah tantangan baru. Mobil sejauh ini enak untuk digeber," kata Sean seperti keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Sean pada kejuaraan ini tidak tampil sendirian, namun juga ditopang oleh sang ayah Ricardo Gelael. Mantan juara nasional reli ini bakal turun ke lintasan bersama co-driver asal Lebanon, Rony Maroun.
Demi meraih hasil maksimal, juara Reli Danau Toba 2021 itu mulai melakukan adaptasi dengan lintasan balapan yang terbagi dalam 12 Special Stage (SS) tersebut. Lintasan balap yang digunakan hampir sama seperti kejuaraan tahun lalu dan kejuaraan dunia reli (WRC) 1996 dan 1997.
Kesiapan balap juga disampaikan Ricardo, yang mengaku sudah mencoba semua SS yang akan dilalui, termasuk Huta Tonga yang tidak dipakai pada ajang tahun lalu. "Itu potensial jadi SS paling berat, karena lintasannya benar-benar sulit," tutur Ricardo.
Rony yang akan mendampingi Ricardo juga menilai Huta Tonga akan menjadi bagian yang menantang dari ajang ini. "Dari pengalaman saya ikut beberapa reli internasional, SS di Huta Tonga ini sangat teknis bahkan bila dibandingkan dengan lintasan lain di dunia. Ada beberapa crest dan setelah itu belokan tajam. Itu benar-benar menantang," sebut Rony.
Crest adalah istilah yang merujuk pada sebuah SS dengan lintasan menanjak yang arah beloknya tidak diketahui. Reli Danau Toba 2022 melombakan total 12 SS dan diikuti 62 peserta, dengan Sean bernomor mobil 1 dan Ricardo 15. Pebalap Malaysia Karamjit Singh akan menjadi satu-satunya peserta asing yang akan meramaikan Reli Danau Toba 2022.
Kalender Reli Asia Pasifik terbagi menjadi dua yaitu Asia Cup dan Pacific Cup. Para pemenang dari kedua ajang tersebut akan diundang untuk menentukan gelar juara pada putaran final di Australia.
Berikut jadwal Reli Danau Toba 2022:
Leg 1: Sabtu, 24 September
SS 1: Negeri Dolok (8,19 km)
SS 2: Huta Tonga (16,67 km)
SS 3: Aek Nauli (7,49 km)
SS 4: Gorbus (20,20 km)
SS 5: Negeri Dolok (8,19 km)
SS 6: Huta Tonga (16,67 km)
SS 7: Aek Nauli (7,49 km)
SS 8: Gorbus (20,20 km)
Leg 2: Minggu, 25 September
SS 9: Negeri Dolok Reverse (7,94 km)
SS 10: Huta Tonga Reverse (16,42 km)
SS 11: Gorbus Reverse (20,36 km)
SS 12: Aek Nauli Reverse (7,67 km)
Baca juga: Hasil pebalap Enea Bastianini di Aragon harapkan berlanjut di Asia
Baca juga: Pebalap Bagnaia rebut pole GP Aragon