Jakarta (ANTARA) - Pembalap Indonesia dari tim United Motorsport, Sean Gelael, siap tancap gas dalam balapan FIA World Endurance Championship (WEC) 2025 seri 24 hours of Le Mans di Sirkuit de la Sarthe, Le Mans, pada 14-15 Juni.
"Pasti lah, maksudnya kan kita masuk ke semua balapan ingin menang. Tapi, ya saya akan mencoba yang terbaik buat balap selanjutnya," kata Sean kepada pewarta di Jakarta, Sabtu.
Sean mempunyai memori manis di Sirkuit de la Sarthe ketika musim lalu finis odium kedua di sana. Pembalap berusia 28 tahun tersebut berambisi mengulang kisah manis itu.
Dia mengaku akan tetap menyusun strategi persiapan seperti pada seri-seri sebelumnya.
Baca juga: Prawira Bandung beri Bali United kekalahan keenam beruntun
"Persiapannya selalu yang sama, tapi tahun ini di mobil McLaren memang kami cukup kesulitan karena banyak penyesuaian dengan sistem mobilnya." kata Sean.
Pada seri sebelumnya di Sirkuit Spa-Francorchamps, Sean tak dapat melanjutkan balapan karena mengalami tabrakan. Insiden itu terjadi ketika Sean dalam posisi menempel ketat Valentino Rossi. Saat saling kejar, Sean tertabrak Matteo Carioli yang keluar lintasan dan kehilangan keseimbangan sehingga menabraknya.
Baca juga: Pelatih Singleton ingin pemain Prawira main konsisten
Untungnya selepas kejadian tersebut, Sean dapat keluar dari mobil dengan kondisi aman dan tidak mengalami cedera. Atas insiden itu United Motorsport terkena DNF atau tidak finis pada sesi balapan.
