Jakarta (ANTARA) - Pelatih Prawira Bandung David Singleton ingin para pemainnya bermain konsisten melawan Bali United Basketball dan Pacific Caesar Surabaya dalam pertandingan IBL 2025, di C-Tra Prawira Arena, Bandung, masing-masing Sabtu (17/5) dan Minggu (18/5).
Ia mengatakan Pandu Wiguna dan kawan-kawan harus bermain konsisten, yakni solid saat menyerang dan bertahan, seperti saat meraih kemenangan dalam laga terakhir melawan Tangerang Hawks Basketball, pada Sabtu (10/5) lalu.
"Kami tidak puas hanya dengan kemenangan atas Hawks karena seharusnya bisa melakukan hal yang lebih hebat pada musim ini," kata Singleton dalam laman resmi klub, Jumat.
Pelatih yang akrab disapa Coach Dave itu menuntut para pemain kembali bekerja keras meraih kemenangan, serta bermain lebih bagus dibandingkan laga sebelumnya.
Jika mampu tampil konsisten, maka satu tempat dalam playoffs bisa semakin mudah diraih.
"Untuk itu, kami harus tetap bermain kompetitif, menakutkan, dan selalu dahaga akan kemenangan, makanya kami (jajaran pelatih) menantang semua pemain dengan sangat keras pada akhir pekan nanti," ujar pria yang juga pelatih tim nasional bola basket putra Indonesia itu.
Baca juga: Pebasket Adewunmi cetak "double-double" saat bawa Hangtuah kalahkan Bali United
Pelatih asal Amerika Serikat (AS) tersebut menambahkan ketenangan dan fokus yang tinggi menjadi kunci untuk tampil konsisten atau solid sepanjang laga.
Oleh sebab itu, dia dan para pemain lebih memilih untuk memikirkan pertandingan satu per satu, sehingga bisa maksimal saat bertanding.
Baca juga: Chalias sebut mental main jadi salah satu faktor kekalahan
Saat ini Prawira Bandung bertengger di posisi ke-10 klasemen sementara IBL Gopay 2025, dengan mengantongi 26 poin, serta memiliki rekor pertandingan 10-6 (menang-kalah).
Bila mampu menang dalam dua laga nanti, juara IBL 2023 itu akan naik ke peringkat keenam, alias masuk ke dalam delapan besar untuk meraih tiket playoffs IBL musim ini.
