Jakarta (ANTARA) - Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta Julian Alexandre Chalias menyebut bahwa mentalitas bermain yang kurang gereget, menjadi salah satu faktor kekalahan saat melawan Tangerang Hawks Basketball, dalam Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
Menurut dia, penampilan tim secara keseluruhan tidak menunjukkan keinginan kuat untuk memenangi laga, sehingga lawan berhasil menciptakan momentum kemenangan tipis 87-84.
"Kami seperti melambat dan akhirnya mereka (Hawks) bisa mencuri kemenangan, serta attitude atau gelagat mereka benar-benar terlihat lebih ingin menang melawan kami," kata Chalias dalam laman klub yang dikutip di Jakarta, Selasa.
Power forward berumur 22 tahun itu menjelaskan, timnya kehilangan momentum pada dua kuarter akhir. Hal itu, tambah dia, disebabkan seluruh pemain bermain terlalu santai saat unggul jauh, sehingga pada akhirnya lawan berhasil membalikkan keadaan.
"Jadi menurut saya hal itu (mentalitas) yang benar-benar harus kami perbaiki sebagai tim," ujar pemain berpostur tubuh setinggi 1,97 meter itu.
Baca juga: DKI Jakarta-DBL komitmen mengembangkan basket dan bina pemain muda
Satria Muda Pertamina Jakarta sejatinya bermain sangat bagus pada dua kuarter awal, lewat pertahanan solid dan akurasi tajam yang membuat mereka unggul hingga 19 poin.
Namun selisih poin yang cukup banyak itu tidak bisa dipertahankan oleh Julian Chalias dan kawan-kawan. Banyaknya turnover dan sulitnya tim memecah pertahanan Tangerang Hawks Basketball membuat keunggulan poin perlahan terkejar.
Baca juga: Pelatih sebut strategi dan pelanggaran penyebab Pacific Caesar kalah
Terbukti, pada akhir kuarter ketiga tembakan tiga angka dari Enguio Lopez berhasil membawa Hawks unggul satu poin.
Pada akhirnya skuad asuhan Antonius Joko Endratmo berhasil membungkus kemenangan, sekaligus membalas kekalahan mereka dalam pertemuan pertama pada Maret lalu.