Pelatih sebut strategi dan pelanggaran penyebab Pacific Caesar kalah

id Surabaya, basketball, bola Basket, IBL

Pelatih sebut strategi dan pelanggaran penyebab Pacific Caesar kalah

Pebasket Pacific Caesar Surabaya Adonnecy Joshua Bramah (kanan) mengoper bola dengan diadang pebasket Pelita Jaya Basketball Jakarta Agassi Yeshe Goantara (tengah) pada pertandingan Indonesian Baskeball League (IBL) 2025 di GOR Pacific Caesar Surabaya, Jawa Timur, Rabu (30/4/2025). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi

Surabaya (ANTARA) - Pelatih Pacific Caesar Surabaya Andika Supriadi Saputra menyatakan strategi yang berjalan kurang baik dan pelanggaran pada menit akhir membuat timnya kalah kandang 94-101 dari Pelita Jaya.

"Kalau dibilang faktor kelemahan, tidak ada sih. Eksekusi di lapangan sudah bagus. Tapi ada strategi bertahan yang kurang, terus ada faktor seperti foul di corner," kata Andika dalam konferensi pers setelah pertandingan di Gor Pacific Caesar Surabaya, Rabu malam.

Andika menegaskan Pacific Caesar tetap bertumpu pada pertahanan yang solid, bukan serangan.

Meskipun strategi tim sebenarnya sudah berjalan sesuai rencana, terutama pertahanan, hasil akhir tidak berpihak kepada Pacific. Dia menilai mental pemain menjadi modal penting, termasuk untuk laga-laga berikutnya.

"Karakter tim adalah defense. Karena tanpa defense, kami tidak akan bisa meraih poin sampai 90 ke atas," kata Andika.

Baca juga: Pelita Jaya kandaskan Pacific Caesar skor 101-94

Pacific menyatakan banyak belajar dari tim papan atas yang banyak diperkuat pemain-pemain tim nasional dan berkualitas. Menghadapi jadwal padat pekan depan, Andika menekankan pentingnya pemulihan fisik sebagai prioritas utama dalam persiapan tim.

Baca juga: Pablo Favarel ingin Dewa United bisa menembak

"Yang paling penting sih istirahat. Karena minggu depan adalah game back-to-back. Jadi, prioritas utama kita adalah istirahat," tuturnya.

Pelita Jaya masih memuncaki klasemen IBL 2025 dan mengoleksi 31 poin, setelah memenangkan 14 dari 17 laga, sedangkan Pacific Caesar Surabaya tertahan pada peringkat ke-10 dengan 21 poin.