Jakarta (ANTARA) - Mayoritas peserta dalam Sidang Umum Dewan Olimpiade Asia (OCA) di Kamboja, Selasa, memberikan respon positif terhadap penyelenggaraan ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 di Bali.
Pelaksana Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (IOC/NOC Indonesia) Harry Warganegara mengonfirmasi kepada ANTARA, Selasa malam, sosialisasi untuk gelaran AWBG 2023 terus dilakukan.

Dalam Sidang Oca ke-41, kata Harry, pemaparan terkait AWBG 2023 langsung disampaikan Sekretaris Jenderal Association of National Olympic Committee (ANOC) Gunila Lindberg. "ANOC memaparkan telah berkoordinasi intensif dengan NOC Indonesia dan telah melaksanakan technical delegate meeting di Bali, September lalu. Mayoritas NOC memberikan respons positif terkait AWBG Bali 2023," ujar Harry.

Ketika dihubungi ANTARA, Harry tengah dalam perjalanan pulang ke Tanah Air seusai mewakili NOC Indonesia dalam Sidang Umum OCA di Kamboja. Dia hadir bersama Komite Eksekutif NOC Indonesia Jadi Rajagukguk, Wakil Sekretaris Jenderal III Josephine Tampubolon, serta Hubungan Internasional Lilla Hovart.

Sementara Lindberg dalam pemaparannya menyebutkan sejauh ini terdapat 38 NOC yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti 14 cabang olahraga di AWBG edisi kedua di Bali. Dia berharap lebih dari 100 NOC nantinya turut bersaing dalam ajang yang dijadwalkan bergulir di Bali pada 5-12 Agustus 2023 tersebut. "Ini adalah acara yang fantastis dan tempat yang sempurna untuk olahraga pantai," ujar Lindberg.

Baca juga: Indonesia tuan rumah kualifikasi petembak Asia
Baca juga: Indonesia mengajukan diri jadi tuan rumah Kejuaraan Panjat Tebing Asia

Lindberg juga mengungkapkan ANOC World Beach Games mendapat tempat tersendiri setelah kali pertama bergulir di Doha pada 2019. Rencannya ANOC bakal menyelenggarakan Sidang Umum di Seoul, Korea Selatan pada 19-21 Oktober untuk membahas lebih lanjut terkait penyelenggaraan AWBG di Bali.



 

Pewarta : Muhammad Ramdan
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024