Tiga daerah di Bali potensial jadi venue WBG 2023

id World Beach Games,ANOC WBG 2023,Komite Olimpiade Indonesia

Tiga daerah di Bali potensial jadi venue WBG 2023

Games Operation Coordinator 2nd ANOC World Beach Games (WBG) 2023 Richard Sambera (kanan) dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari (tiga kanan) menyampaikan keterangan kepada media saat 1st Technical Delegate Meeting ANOC World Beach Games Bali 2023 di Kuta, Badung, Bali, Minggu (25/9/2022). ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Badung (ANTARA) - Tiga daerah di Bali yaitu Nusa Dua, Jimbaran, dan Kuta dinilai potensial menjadi lokasi acara ANOC World Beach Games (WBG) Bali 2023 dan Sidang Umum Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC General Assembly) pada 5–15 Agustus 2023.

Games Operation Coordinator 2nd ANOC World Beach Games (WBG) 2023 Richard Sambera menyampaikan pihaknya mencari venue yang memungkinkan menjadi klaster sehingga lokasi pertandingan dapat ditempuh oleh para atlet dengan berjalan kaki dari tempat mereka menginap.

“Sejauh ini kami sudah melihat beberapa tempat. Ada beberapa klaster yang punya potensi besar, mulai dari daerah Kuta, Jimbaran, dan kami melihat potensi karena pantainya juga bagus di Nusa Dua juga ada,” kata Richard Sambera saat 1st Technical Delegate Meeting ANOC World Beach Games Bali 2023 di Kuta, Badung, Bali, Minggu.

Walaupun demikian, pihaknya belum menentukan lokasi pastinya, karena masih menghimpun masukan dan usulan dari delegasi masing-masing federasi cabang olahraga dan komite nasional yang terlibat pada ANOC World Beach Games Bali 2023. “Secara umum daerah-daerah tersebut yang kami lihat,” kata Richard Sambera, yang juga mantan atlet renang Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Richard menekankan seluruh kegiatan Pekan Olahraga Air dan Pantai Dunia/ANOC World Beach Games Bali 2023 pada 5–12 Agustus 2023 dan Sidang Umum Asosiasi Komite Olimpiade Nasional pada 13–15 Agustus 2023 bakal “environmental friendly” alias menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan.

“Seluruh kegiatan bakal environmental friendly, yang artinya minim polusi, dan tidak ada penggunaan plastik, atau plastik sekali pakai. Kami juga berusaha agar tempat menginap atlet dekat dengan lokasi pertandingan sehingga mereka dapat berjalan kaki ke sana, dan tidak perlu menumpang bus yang dapat menjadi biang polusi dan kemacetan,” kata Richard.

Indonesia untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games dan ANOC General Assembly pada 2023. Richard menyampaikan bakal ada 1.554 atlet dari 100 negara yang akan bertanding di 14 cabang olahraga.

Nantinya, dia menambahkan, upacara pembukaan ANOC World Beach Games 2023 bakal berlangsung di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Jimbaran, Badung, pada 5 Agustus 2023. Di acara pembukaan, penyelenggara bakal menampilkan pertunjukan budaya Bali dan daerah lain di Indonesia serta acara hiburan modern lainnya. “GWK tempat yang sangat ikonik di Bali. Ini bakal menjadi tempat pembukaan yang unik,” kata dia.

Baca juga: KOI usulkan cabang olahraga SEA Games sejalan Olimpiade
Baca juga: Indonesia ambil bagian dalam ASEAN Deaf Games


Dalam sesi yang sama, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyampaikan itu menjadi sejarah baru bagi dunia olahraga Indonesia. “Jadi bisa dikatakan, ini adalah multi event olahraga terbesar yang diselenggarakan di Indonesia setelah Asia Games pada 2018. Saat itu, Asian Games dan Asian Paragames dihadiri (atlet dari) 45 negara,” kata Raja Sapta Oktohari.

Ia lanjut menyebut dari 14 cabang olahraga yang dipertandingkan, 10 di antaranya merupakan cabang olahraga wajib, yaitu Aquathlon, Beach Handball (Bola Tangan Pantai), Beach Soccer (Sepak Bola Pantai), Beach Tennis (Tenis Pantai), Beach Volleyball 4x4 (Voli Pantai 4x4), Beach Waterpolo (Polo Air), Beach Wrestling (Gulat), Karate - Beach Kata, Kiteboard, dan Open Water Swimming. Empat cabang tambahan yang bakal dipertandingkan di ANOC World Beach Games 2023 di Bali, yaitu Bola Basket 3x3, Air Badminton, Rowing, dan Surfing (Selancar).