ANOC meluncurkan platfrom streaming baru jelang AWBG 2023 Bali
Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) meluncurkan platfrom streaming baru ANOC.tv sebelum pelaksanaan ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 di Bali pada 5-12 Agustus.
Seperti dilansir dalam laman resmi ANOC, Rabu, saluran ini nantinya akan menyiarkan segala aktivitas, termasuk pertandingan yang bergulir dalam multievent olahraga pantai di Pulau Dewata.
Sekretaris Jenderal ANOC Gunilla Lindberg mengatakan ANOC.tv diharapkan makin mempopulerkan olahraga pantai ke seluruh penjuru dunia. ANOC.tv juga akan berfungsi sebagai platform gratis bagi Komite Olimpiade Nasional (NOC) untuk membangun over the top (OTT) di negara masing-masing.
Setiap saluran yang dimiliki NOC akan diintegrasikan ke ANOC.tv dan menjadi sumber utama olahraga nasional mereka. Sejauh ini, ANOC telah mencapai kesepakatan dengan banyak Federasi Internasional dan akan menggelar acara streaming untuk tenis pantai, bulu tangkis outdoor, dan gulat pantai.
ANOC.tv sudah menampilkan konten dari ANOC World Beach Games Doha 2019 serta ANOC Awards dan General Assemblies sebelumnya. Lindberg juga mengungkapkan platform baru ini hadir berkat kerja sama dengan Sportall yang merupakan perusahaan broadcasting olahraga.
“Kami senang dapat bermitra dengan Sportall untuk meluncurkan platform streaming OTT ANOC yang pertama. ANOC.tv akan menjadi hub olahraga internasional dan nasional. Dengan ANOC World Beach Games dan acara kualifikasi siap untuk disiarkan dan platform ini akan menjadi tontonan wajib bagi penggemar olahraga pantai di seluruh dunia," kata Lindberg. Sebelumnya, KOI atau NOC Indonesia telah mengumumkan sebanyak 69 negara akan hadir pada Chef de Mission (CdM) Meeting 2nd ANOC World Beach Games 2023 di Bali pada 28 April-1 Mei.
“Berdasarkan surat resmi ANOC kepada kami, 69 negara yang akan hadir pada CdM Meeting AWBG di Bali, akhir April nanti. Informasi ini telah kami teruskan ke Kemenpora dan Pemerintah Provinsi Bali,” kata Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta. “Kualifikasi AWBG masih berlangsung hingga Juli, tetapi yang hadir di CdM Meeting ini adalah gambaran peserta yang berpartisipasi di AWBG Bali 2023," ujarnya menambahkan.
Okto mengatakan Indonesia harus dapat memanfaatkan penyelenggaraan AWBG dengan maksimal. Terlebih, AWBG merupakan multievent ketiga terbesar di dunia setelah Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin.
AWBG Bali akan diselenggarakan pada 5-12 Agustus, dan dilanjutkan dengan ANOC General Assembly pada 13-15 Agustus. AWBG merupakan multievent terbesar berdasarkan jumlah negara peserta yang pernah diselenggarakan di Indonesia dan dapat menjadi stepping stone menuju bidding tuan rumah Olimpiade 2036.
Baca juga: KOI: World Beach Games digelar di Bali
Baca juga: Indonesia dapat apresiasi dalam sidang umum tahunan ANOC
"Beach games lahir dari Indonesia, saat kita menjadi tuan rumah Asian Beach Games I di Bali pada 2008. Dengan AWBG kita dapat merajut legacy yang lebih besar. Perlu diingat, lanjut Okto, kegiatan sport event internasional di Indonesia dapat memberikan multiplier effect (efek ganda) dari segi olahraga, pariwisata, hingga ekonomi,” pungkas Okto.
Seperti dilansir dalam laman resmi ANOC, Rabu, saluran ini nantinya akan menyiarkan segala aktivitas, termasuk pertandingan yang bergulir dalam multievent olahraga pantai di Pulau Dewata.
Sekretaris Jenderal ANOC Gunilla Lindberg mengatakan ANOC.tv diharapkan makin mempopulerkan olahraga pantai ke seluruh penjuru dunia. ANOC.tv juga akan berfungsi sebagai platform gratis bagi Komite Olimpiade Nasional (NOC) untuk membangun over the top (OTT) di negara masing-masing.
Setiap saluran yang dimiliki NOC akan diintegrasikan ke ANOC.tv dan menjadi sumber utama olahraga nasional mereka. Sejauh ini, ANOC telah mencapai kesepakatan dengan banyak Federasi Internasional dan akan menggelar acara streaming untuk tenis pantai, bulu tangkis outdoor, dan gulat pantai.
ANOC.tv sudah menampilkan konten dari ANOC World Beach Games Doha 2019 serta ANOC Awards dan General Assemblies sebelumnya. Lindberg juga mengungkapkan platform baru ini hadir berkat kerja sama dengan Sportall yang merupakan perusahaan broadcasting olahraga.
“Kami senang dapat bermitra dengan Sportall untuk meluncurkan platform streaming OTT ANOC yang pertama. ANOC.tv akan menjadi hub olahraga internasional dan nasional. Dengan ANOC World Beach Games dan acara kualifikasi siap untuk disiarkan dan platform ini akan menjadi tontonan wajib bagi penggemar olahraga pantai di seluruh dunia," kata Lindberg. Sebelumnya, KOI atau NOC Indonesia telah mengumumkan sebanyak 69 negara akan hadir pada Chef de Mission (CdM) Meeting 2nd ANOC World Beach Games 2023 di Bali pada 28 April-1 Mei.
“Berdasarkan surat resmi ANOC kepada kami, 69 negara yang akan hadir pada CdM Meeting AWBG di Bali, akhir April nanti. Informasi ini telah kami teruskan ke Kemenpora dan Pemerintah Provinsi Bali,” kata Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta. “Kualifikasi AWBG masih berlangsung hingga Juli, tetapi yang hadir di CdM Meeting ini adalah gambaran peserta yang berpartisipasi di AWBG Bali 2023," ujarnya menambahkan.
Okto mengatakan Indonesia harus dapat memanfaatkan penyelenggaraan AWBG dengan maksimal. Terlebih, AWBG merupakan multievent ketiga terbesar di dunia setelah Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin.
AWBG Bali akan diselenggarakan pada 5-12 Agustus, dan dilanjutkan dengan ANOC General Assembly pada 13-15 Agustus. AWBG merupakan multievent terbesar berdasarkan jumlah negara peserta yang pernah diselenggarakan di Indonesia dan dapat menjadi stepping stone menuju bidding tuan rumah Olimpiade 2036.
Baca juga: KOI: World Beach Games digelar di Bali
Baca juga: Indonesia dapat apresiasi dalam sidang umum tahunan ANOC
"Beach games lahir dari Indonesia, saat kita menjadi tuan rumah Asian Beach Games I di Bali pada 2008. Dengan AWBG kita dapat merajut legacy yang lebih besar. Perlu diingat, lanjut Okto, kegiatan sport event internasional di Indonesia dapat memberikan multiplier effect (efek ganda) dari segi olahraga, pariwisata, hingga ekonomi,” pungkas Okto.