Sepaku, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), menutup sementara Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk kunjungan wisata karena karena sedang tahap pembangunan infrastruktur IKN.
"Untuk sementara memang masih ditutup bagi kalangan umum, kecuali bagi yang berkepentingan, karena dikhawatirkan terjadi sesuatu, mengingat di lokasi itu sedang kegiatan konstruksi," ujar Pelaksana Camat Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Adi Kustaman di Sepaku, Kamis.
Jika kegiatan konstruksi di kawasan inti IKN Nusantara sudah selesai atau jalur menuju titik nol dirasa aman, ia berharap bisa dibuka kembali untuk umum, karena sejak ditetapkan menjadi IKN, kawasan tersebut seolah menjadi magnet bagi warga setempat maupun warga dari luar Kaltim.
Selama ini, lanjutnya, warga Kabupaten Penajam Paser Utara khususnya dan warga Kalimantan Timur umumnya, merasa bangga dengan ditetapkannya Kecamatan Sepaku sebagai lokasi pindahnya IKN baru, sehingga mereka ingin melihat secara langsung bagaimana situasi dan perubahan lokasi yang kini menjadi Titik Nol IKN. "Kalangan tertentu yang berkepentingan terkait pembangunan IKN maupun bagi jurnalis, masih bisa, tapi tetap harus izin," ujar Adi.
Kamis siang ini, di lokasi sedang ada kunjungan dari Tim Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai (WS) Mahakam yang difasilitasi oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda. Mereka ke Titik Nol IKN dalam rangka kunjungan lapangan setelah melakukan Sidang IV selama dua hari di Balikpapan, yakni sidang yang membahas tentang Eksistensi RTRW Provinsi Kaltim terkait pengelolaan sumber daya air, diharapkan dari kunjungan ini diperoleh gagasan pengelolaan sumber daya air di kawasan IKN.
Sejak ditetapkan menjadi IKN baru dan sebelum ditutup untuk umum, lokasi itu menjadi daya tarik tersendiri, setiap hari selalu ada yang berkunjung, apalagi hari libur, terdapat ratusan warga yang datang untuk berwisata sekaligus berfoto maupun swafoto.
Baca juga: Menteri ATR pengadaan tanah di IKN perhatikan masyarakat adat
Baca juga: Waskita Karya raih dua proyek pembangunan IKN Nusantara
Di ujung jalan Titik Nol IKN sudah dibangun pendopo dengan ornamen khas Kaltim. Sekitar 100 meter sisi kanan pendopo, terlihat tulisan besar "Titik Nol Nusantara". Lokasi inilah yang paling favorit dijadikan latar belakang foto oleh pengunjung.
Untuk sampai ke titik nol, pengunjung harus menuruni puluhan anak tangga dari halaman depan pendopo. Sementara di sisi kanan tulisan Titik Nol Nusantara terdapat papan petunjuk arah berbagai kota di Indonesia seperti Rote, Papua, Jakarta dan lainnya.
"Untuk sementara memang masih ditutup bagi kalangan umum, kecuali bagi yang berkepentingan, karena dikhawatirkan terjadi sesuatu, mengingat di lokasi itu sedang kegiatan konstruksi," ujar Pelaksana Camat Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Adi Kustaman di Sepaku, Kamis.
Jika kegiatan konstruksi di kawasan inti IKN Nusantara sudah selesai atau jalur menuju titik nol dirasa aman, ia berharap bisa dibuka kembali untuk umum, karena sejak ditetapkan menjadi IKN, kawasan tersebut seolah menjadi magnet bagi warga setempat maupun warga dari luar Kaltim.
Selama ini, lanjutnya, warga Kabupaten Penajam Paser Utara khususnya dan warga Kalimantan Timur umumnya, merasa bangga dengan ditetapkannya Kecamatan Sepaku sebagai lokasi pindahnya IKN baru, sehingga mereka ingin melihat secara langsung bagaimana situasi dan perubahan lokasi yang kini menjadi Titik Nol IKN. "Kalangan tertentu yang berkepentingan terkait pembangunan IKN maupun bagi jurnalis, masih bisa, tapi tetap harus izin," ujar Adi.
Kamis siang ini, di lokasi sedang ada kunjungan dari Tim Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai (WS) Mahakam yang difasilitasi oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda. Mereka ke Titik Nol IKN dalam rangka kunjungan lapangan setelah melakukan Sidang IV selama dua hari di Balikpapan, yakni sidang yang membahas tentang Eksistensi RTRW Provinsi Kaltim terkait pengelolaan sumber daya air, diharapkan dari kunjungan ini diperoleh gagasan pengelolaan sumber daya air di kawasan IKN.
Sejak ditetapkan menjadi IKN baru dan sebelum ditutup untuk umum, lokasi itu menjadi daya tarik tersendiri, setiap hari selalu ada yang berkunjung, apalagi hari libur, terdapat ratusan warga yang datang untuk berwisata sekaligus berfoto maupun swafoto.
Baca juga: Menteri ATR pengadaan tanah di IKN perhatikan masyarakat adat
Baca juga: Waskita Karya raih dua proyek pembangunan IKN Nusantara
Di ujung jalan Titik Nol IKN sudah dibangun pendopo dengan ornamen khas Kaltim. Sekitar 100 meter sisi kanan pendopo, terlihat tulisan besar "Titik Nol Nusantara". Lokasi inilah yang paling favorit dijadikan latar belakang foto oleh pengunjung.
Untuk sampai ke titik nol, pengunjung harus menuruni puluhan anak tangga dari halaman depan pendopo. Sementara di sisi kanan tulisan Titik Nol Nusantara terdapat papan petunjuk arah berbagai kota di Indonesia seperti Rote, Papua, Jakarta dan lainnya.