Mataram, 2/7 (ANTARA) - Sekitar 70 persen dari 4.494 calon haji Nusa Tenggara Barat sudah selesai diproses di kantor Imigrasi Mataram maupun Sumbawa Besar, bahkan sudah ada yang dikirim ke Kementerian Agama di Jakarta untuk proses pembuatan visa.
Kepala Bidang Urusan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTB H Maad Umar di Mataram, Senin mengatakan, kini pihaknya mengirim 900 paspor calon haji ke Kementerian Agama untuk penyelesaian proses pembuatan visa.
"Kami akan terus mengirim paspor calon haji NTB ke Jakarta agar proses pembuatan visa haji bisa lebih cepat. Kalau sudah selesai pembuatan paspor untuk satu kelompok terbang (kloter) kami akan kirim ke kementerian," katanya.
Pembuatan paspor 4.494 orang calon haji di NTB tersebut untuk jamaah asal Pulau Lombok dilayani di kantor Imigrasi Mataram, sementara jamaah Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat dilayani kantor Imigrasi Kelas II Sumbawa Besar.
Sementara untuk pembuatan paspor jamaah di Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima dilayani melalui pelayanan pembuatan paspor keliling atau mobil.
"Sebenarnya pembuatan paspor calon haji dilakukan setelah pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH). Namun karena hingga kini belum ada penetapan besarnya BPIH, agar waktunya tidak terlalu mepet pembuatan paspor didahulukan," katanya.
Ia mengatakan, hingga kini penepatan mengenai besarnya BPIH pada musim haji 2012 masih dibahas dengan Komisi VIII DPR RI, karena itu belum diketahui berapa besarnya BPIH tahun 2012.
Menurut Maad, penyelesaian paspor calon haji diupayakan lebih cepat dengan tujuan agar nantinya tidak terlalu memberatkan para petugas, sebab setelah pelunasan BPIH akan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan jamaah haji.
Selanjutnya digelar pelatihan manasik haji 11 kali di Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan dan empat kali di kantor Kementerian Agama kabupaten/kota.
"Jadwal pemberangkatan perdana jamaah haji secara nasional akan dilaksanakan mulai 20 atau 21 September 2012, karena itu kalau pembuatan paspor jamaah haji belum selesai, maka waktunya akan mepet," ujarnya.
Jumlah jamaah haji pada musim hadi 2012 berdasarkan kuota haji sebanyak 4.494 orang sudah termasuk tim pembimbing haji daerah (TPHD). Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah jika ada tambahan kuota.
Pada musim haji 2011 jumlah jamaah haji NTB yang diberangkatkan ke tanah suci Mekah mencapai 4.720 orang atau ada penambahan kuota.
"Kita harapkan ada penambahan kuota yang berasal dari provinsi lain yang tidak memenuhi kuota yang diberikan. Jamaah haji yang bisa memanfaatkan adalah yang nomor porsinya pada urutan berikutnya," kata Maad. (*)
Kepala Bidang Urusan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTB H Maad Umar di Mataram, Senin mengatakan, kini pihaknya mengirim 900 paspor calon haji ke Kementerian Agama untuk penyelesaian proses pembuatan visa.
"Kami akan terus mengirim paspor calon haji NTB ke Jakarta agar proses pembuatan visa haji bisa lebih cepat. Kalau sudah selesai pembuatan paspor untuk satu kelompok terbang (kloter) kami akan kirim ke kementerian," katanya.
Pembuatan paspor 4.494 orang calon haji di NTB tersebut untuk jamaah asal Pulau Lombok dilayani di kantor Imigrasi Mataram, sementara jamaah Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat dilayani kantor Imigrasi Kelas II Sumbawa Besar.
Sementara untuk pembuatan paspor jamaah di Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima dilayani melalui pelayanan pembuatan paspor keliling atau mobil.
"Sebenarnya pembuatan paspor calon haji dilakukan setelah pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH). Namun karena hingga kini belum ada penetapan besarnya BPIH, agar waktunya tidak terlalu mepet pembuatan paspor didahulukan," katanya.
Ia mengatakan, hingga kini penepatan mengenai besarnya BPIH pada musim haji 2012 masih dibahas dengan Komisi VIII DPR RI, karena itu belum diketahui berapa besarnya BPIH tahun 2012.
Menurut Maad, penyelesaian paspor calon haji diupayakan lebih cepat dengan tujuan agar nantinya tidak terlalu memberatkan para petugas, sebab setelah pelunasan BPIH akan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan jamaah haji.
Selanjutnya digelar pelatihan manasik haji 11 kali di Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan dan empat kali di kantor Kementerian Agama kabupaten/kota.
"Jadwal pemberangkatan perdana jamaah haji secara nasional akan dilaksanakan mulai 20 atau 21 September 2012, karena itu kalau pembuatan paspor jamaah haji belum selesai, maka waktunya akan mepet," ujarnya.
Jumlah jamaah haji pada musim hadi 2012 berdasarkan kuota haji sebanyak 4.494 orang sudah termasuk tim pembimbing haji daerah (TPHD). Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah jika ada tambahan kuota.
Pada musim haji 2011 jumlah jamaah haji NTB yang diberangkatkan ke tanah suci Mekah mencapai 4.720 orang atau ada penambahan kuota.
"Kita harapkan ada penambahan kuota yang berasal dari provinsi lain yang tidak memenuhi kuota yang diberikan. Jamaah haji yang bisa memanfaatkan adalah yang nomor porsinya pada urutan berikutnya," kata Maad. (*)