Denpasar (ANTARA) - Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Bali menargetkan 42 atlet panahan dari Bali untuk setidaknya meraih tujuh medali dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior di Yogyakarta. "Perpani Bali sendiri tidak menargetkan (secara khusus, red) berapa jumlah medali yang akan diraih, tapi berharap paling tidak bisa menyamai jumlah medali pada Kejurnas Senior bulan Juni lalu, yaitu tujuh medali," kata Ketua Umum Perpani Bali yang sekaligus mewakili KONI Bali Made Rentin.
Saat melepas 42 atlet panahan yang berasal dari Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar dan Buleleng, di Denpasar, Senin, Rentin menyampaikan bahwa tak ada target khusus karena atlet yang diturunkan kali ini sebagian besar belum memiliki pengalaman tingkat nasional setelah kejuaraan tersebut jeda dua tahun. "Akan tetapi dengan semangat yang tinggi, saya yakin mereka akan mampu menunjukkan prestasi terbaiknya dan mampu mengharumkan nama Bali di kancah nasional,” ujar Rentin.
Menurutnya, Kejurnas Junior setidaknya memberikan pengalaman bagi para atlet muda Pulau Dewata untuk melatih mental agar siap maju pada kejuaraan-kejuaraan berikutnya. Fajar selaku Sekretaris Umum Perpani Bali menambahkan, dalam Kejurnas Junior di Yogyakarta yang akan berlangsung 16 - 24 Oktober 2022 itu akan melombakan tiga divisi, yaitu Recurve, Compound, dan Nasional serta dua kategori umur yaitu U18 dan U15.
Sebelum berlaga, seluruh atlet panahan Bali tersebut telah menjalani pelatihan bersama di Lapangan Kompyang Sujana Denpasar selama dua hari yaitu Sabtu (8/10) dan Minggu (9/10). Fajar mengatakan latihan tersebut digunakan untuk tim beregu dan campuran untuk melatih kekompakan, mengingat para atlet berasal dari berbagi wilayah di Pulau Dewata.
Baca juga: Tim panahan Indonesia sumbang satu emas di ISG
Baca juga: Kholidin tak tinggalkan panahan
"Perwakilan atlet yang mewakili Bali diambil dari hasil seleksi Kejuaraan Provinsi Panahan Bali yang diselenggarakan pada bulan Juni lalu. Dan rival (lawan) yang terberat dalam Kejurnas kali ini adalah dari tuan rumah Yogyakarta, Jatim, Jateng, Jabar dan Jakarta yang masing-masing mengirim full team yaitu 48 atlet," kata Fajar.
Dalam Keberangkatannya, para atlet akan didampingi 10 orang ofisial dari pengurus Perpani Bali dan perwakilan masing-masing kabupaten/kota yang mengirimkan atletnya.
Saat melepas 42 atlet panahan yang berasal dari Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar dan Buleleng, di Denpasar, Senin, Rentin menyampaikan bahwa tak ada target khusus karena atlet yang diturunkan kali ini sebagian besar belum memiliki pengalaman tingkat nasional setelah kejuaraan tersebut jeda dua tahun. "Akan tetapi dengan semangat yang tinggi, saya yakin mereka akan mampu menunjukkan prestasi terbaiknya dan mampu mengharumkan nama Bali di kancah nasional,” ujar Rentin.
Menurutnya, Kejurnas Junior setidaknya memberikan pengalaman bagi para atlet muda Pulau Dewata untuk melatih mental agar siap maju pada kejuaraan-kejuaraan berikutnya. Fajar selaku Sekretaris Umum Perpani Bali menambahkan, dalam Kejurnas Junior di Yogyakarta yang akan berlangsung 16 - 24 Oktober 2022 itu akan melombakan tiga divisi, yaitu Recurve, Compound, dan Nasional serta dua kategori umur yaitu U18 dan U15.
Sebelum berlaga, seluruh atlet panahan Bali tersebut telah menjalani pelatihan bersama di Lapangan Kompyang Sujana Denpasar selama dua hari yaitu Sabtu (8/10) dan Minggu (9/10). Fajar mengatakan latihan tersebut digunakan untuk tim beregu dan campuran untuk melatih kekompakan, mengingat para atlet berasal dari berbagi wilayah di Pulau Dewata.
Baca juga: Tim panahan Indonesia sumbang satu emas di ISG
Baca juga: Kholidin tak tinggalkan panahan
"Perwakilan atlet yang mewakili Bali diambil dari hasil seleksi Kejuaraan Provinsi Panahan Bali yang diselenggarakan pada bulan Juni lalu. Dan rival (lawan) yang terberat dalam Kejurnas kali ini adalah dari tuan rumah Yogyakarta, Jatim, Jateng, Jabar dan Jakarta yang masing-masing mengirim full team yaitu 48 atlet," kata Fajar.
Dalam Keberangkatannya, para atlet akan didampingi 10 orang ofisial dari pengurus Perpani Bali dan perwakilan masing-masing kabupaten/kota yang mengirimkan atletnya.