Jakarta (ANTARA) - Dua tunggal putra Indonesia Prahdiska Bagas Shujiwo dan Bodhi Ratana Teja Gotama melaju ke babak ketiga Kejuaraan Dunia Junior atau BWF World Junior Championships (WJC) 2022.
Dalam laga yang bergulir di Palacio de Deportes de Santander, Santander, Spanyol, Selasa waktu setempat, Bagas berhasil mengalahkan Daigo Tanioka asal Jepang dengan skor 21-18, 16-21, 21-17.
"Pada gim pertama saya bermain sudah enak dan percaya diri jadi saya bisa mengontrol permainan dengan baik. Di gim kedua saya merasakan tegang di otot kaki, saya bermain ragu-ragu. Apalagi saat ingin ambil bola depan," kata Bagas dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
"Pada ketiga saya coba lebih yakin lagi, main berani dan siap capek. Adu kuat saja karena saya lihat kondisi lawan juga sudah menurun dan mulai terpincang-pincang. Mungkin ada cedera. Jadi saya fokus pada permainan saya dengan tidak banyak memberikan dia serangan," ujarnya menambahkan.
Bagas juga mengaku kemenangan pada babak pertama, sehari sebelumnya, turut meningkatkan kepercayaan diri. Dia dengan mudah atas wakil Polinesia Prancis Kaihei Teiefitu dengan skor telak 21-4, 21-0. "Kemenangan kemarin, memang membuat saya lebih yakin saat masuk lapangan, lebih percaya diri. Mungkin bukan karena skornya tapi lebih pertandingan pertama sudah dilewati jadi tegangnya agak berkurang," kata Bagas.
Baca juga: Jonatan kembali hadapi Vittinghus babak pertama French Open
Baca juga: Peserta difabel berjuang dapatkan beasiswa PB Djarum 2022
Selanjutnya, Bagas akan berhadapan dengan wakil Thailand Panitchaphon Teeraratsakul yang sebelumnya mengalahkan wakil Indonesia Alwi Farhan dengan skor 21-17, 21-16. Sementara itu pada pertandingan lainnya, Bodhi juga berhasil melaju ke babak ketiga setelah bersaing ketat dengan wakil Jepang, Shun Saito.
Dia sempat kehilangan gim kedua sebelum akhirnya menutup laga dengan kemenangan 21-19, 19-21, 21-19. Selanjutnya, Bodhi akan bersaing dengan tunggal putra Slovakia Simeon Suchy yang menang atas wakil Republik Ceko Daniel Dvorak degan 21-12, 21-10.
Dalam laga yang bergulir di Palacio de Deportes de Santander, Santander, Spanyol, Selasa waktu setempat, Bagas berhasil mengalahkan Daigo Tanioka asal Jepang dengan skor 21-18, 16-21, 21-17.
"Pada gim pertama saya bermain sudah enak dan percaya diri jadi saya bisa mengontrol permainan dengan baik. Di gim kedua saya merasakan tegang di otot kaki, saya bermain ragu-ragu. Apalagi saat ingin ambil bola depan," kata Bagas dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
"Pada ketiga saya coba lebih yakin lagi, main berani dan siap capek. Adu kuat saja karena saya lihat kondisi lawan juga sudah menurun dan mulai terpincang-pincang. Mungkin ada cedera. Jadi saya fokus pada permainan saya dengan tidak banyak memberikan dia serangan," ujarnya menambahkan.
Bagas juga mengaku kemenangan pada babak pertama, sehari sebelumnya, turut meningkatkan kepercayaan diri. Dia dengan mudah atas wakil Polinesia Prancis Kaihei Teiefitu dengan skor telak 21-4, 21-0. "Kemenangan kemarin, memang membuat saya lebih yakin saat masuk lapangan, lebih percaya diri. Mungkin bukan karena skornya tapi lebih pertandingan pertama sudah dilewati jadi tegangnya agak berkurang," kata Bagas.
Baca juga: Jonatan kembali hadapi Vittinghus babak pertama French Open
Baca juga: Peserta difabel berjuang dapatkan beasiswa PB Djarum 2022
Selanjutnya, Bagas akan berhadapan dengan wakil Thailand Panitchaphon Teeraratsakul yang sebelumnya mengalahkan wakil Indonesia Alwi Farhan dengan skor 21-17, 21-16. Sementara itu pada pertandingan lainnya, Bodhi juga berhasil melaju ke babak ketiga setelah bersaing ketat dengan wakil Jepang, Shun Saito.
Dia sempat kehilangan gim kedua sebelum akhirnya menutup laga dengan kemenangan 21-19, 19-21, 21-19. Selanjutnya, Bodhi akan bersaing dengan tunggal putra Slovakia Simeon Suchy yang menang atas wakil Republik Ceko Daniel Dvorak degan 21-12, 21-10.