Mataram, 20/4 (ANTARA) - Nilai ekspor non-migas Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga November 2008 tercatat 732,62 juta dolar AS dengan volume sebesar 397.506 ton.

         "Jumlah tersebut turun 37,27 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya dengan nilai 1,75 miliar dolar dengan volume sebanyak 549.627.897 ton," Kata Wakil Gubernur NTB, H. Badrul Munir di Senggigi, Lombok Barat, Senin.

         Pada pembukaan Sosialisasi Hasil-Hasil Kesepakatan Kerja Sama Perdagangan Internasional, dia mengatakan, dari jumlah maupun nilai ekspor yang terbesar adalah konsentrat, kerajinan, perikanan dan perkebunan yang berjumlah 27 jenis dengan 28 negara tujuan.

         "Pihaknya terus menggali berbagai jenis komoditas lainnya terutama yang berpeluang untuk eskpor, sebagai upaya meningkatkan pendapatan sekaligus kesejahteraan masyarakat," katanya.

         Ekspor berbagai jenis komoditas non-migas NTB dilakukan melalui berbagai daerah, karena NTB hingga kini belum memiliki pelabuhan ekspor.

          "Untuk sementara kita tidak perlu melihat dari mana komoditas NTB diekspor, yang penting barang-barang tersebut laris dan masyarakat dapat untung," katanya.

         Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTB, Hery Erfan Rayes mengatakan, ekspor berbagai komoditas NTB hingga kini masih dilakukan  melalui Surabaya dan Bali, sehingga banyak barang-barang daerah ini diganti dengan merek daerah lain.

         Pada masa mendatang diharapkan NTB memiliki pelabuhan eskpor.

         "Yang penting sekarang ini adalah memperbanyak komoditas yang akan diekspor sehingga pelabuhan ekspor akan datang dengan sendirinya," katanya.(*)

   

 




Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024