Mataram (ANTARA) - Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Nusa Tenggara Barat mempromosikan event World Superbike (WSBK) Mandalika dalam pertemuan dengan para pelaku pariwisata di Singapura.
"Jadi Astindo jualan besar-besaran untuk sukseskan WSBK. Hari ini, sembilan delegasi Astindo berangkat ke Singapura," kata Ketua Astindo NTB Sahlan, di Mataram, Selasa.
Menurut dia, promosi WSBK Mandalika di Singapura sangat tepat karena negara itu sudah dikenal sebagai tempat transitnya para pengusaha dari berbagai negara, khususnya di kawasan Asia, seperti China, Malaysia, dan Thailand.
Pihaknya juga sudah membuat janji pertemuan dengan Badan Pariwisata Singapura (Singapore Tourism Board /STB), dan Asean Tourism Association (Aseanta). Momen pertemuan tersebut akan dimanfaatkan untuk menawarkan paket wisata sambil menonton WSBK di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada November 2022.
"Untuk menjual WSBK, kami sudah buat janji dengan Singapore Tourism Board, lalu kami akan bertemu dengan Aseanta di Singapura, selama lima hari," ujar Sahlan.
Melalui promosi di Singapura, Sahlan optimis bisa mencapai target Astindo NTB menjual tiket menonton WSBK Mandalika sebanyak 1.500 hingga 2.000 lembar.
Para anggota Astindo NTB juga mengupayakan tidak hanya mampu menjual tiket, tapi sekaligus dengan paket berwisata selama beberapa hari di NTB, sehingga hunian hotel dan produk usaha mikro, kecil dan menengah bisa terdampak.
"Kami upayakan jualan tidak hanya tiket, tentu dengan paket wisata juga, itu keunggulan penjualan dari kita, bukan hanya menonton WSBK," ucapnya.
Terkait penjualan tiket WSBK, Sahlan menyebutkan bahwa Astindo NTB sudah menjual sebanyak 800 lembar tiket per 31 Oktober 2022. Tiket yang terjual rata-rata untuk menonton pada hari ketiga.
Sebagian besar pembeli berasal dari Pulau Jawa, termasuk Jakarta.
"Kami berharap semoga promosi di Singapura, bisa menarik wisatawan dari luar negeri untuk menonton WSBK Mandalika sambil berwisata," katanya.
"Jadi Astindo jualan besar-besaran untuk sukseskan WSBK. Hari ini, sembilan delegasi Astindo berangkat ke Singapura," kata Ketua Astindo NTB Sahlan, di Mataram, Selasa.
Menurut dia, promosi WSBK Mandalika di Singapura sangat tepat karena negara itu sudah dikenal sebagai tempat transitnya para pengusaha dari berbagai negara, khususnya di kawasan Asia, seperti China, Malaysia, dan Thailand.
Pihaknya juga sudah membuat janji pertemuan dengan Badan Pariwisata Singapura (Singapore Tourism Board /STB), dan Asean Tourism Association (Aseanta). Momen pertemuan tersebut akan dimanfaatkan untuk menawarkan paket wisata sambil menonton WSBK di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada November 2022.
"Untuk menjual WSBK, kami sudah buat janji dengan Singapore Tourism Board, lalu kami akan bertemu dengan Aseanta di Singapura, selama lima hari," ujar Sahlan.
Melalui promosi di Singapura, Sahlan optimis bisa mencapai target Astindo NTB menjual tiket menonton WSBK Mandalika sebanyak 1.500 hingga 2.000 lembar.
Para anggota Astindo NTB juga mengupayakan tidak hanya mampu menjual tiket, tapi sekaligus dengan paket berwisata selama beberapa hari di NTB, sehingga hunian hotel dan produk usaha mikro, kecil dan menengah bisa terdampak.
"Kami upayakan jualan tidak hanya tiket, tentu dengan paket wisata juga, itu keunggulan penjualan dari kita, bukan hanya menonton WSBK," ucapnya.
Terkait penjualan tiket WSBK, Sahlan menyebutkan bahwa Astindo NTB sudah menjual sebanyak 800 lembar tiket per 31 Oktober 2022. Tiket yang terjual rata-rata untuk menonton pada hari ketiga.
Sebagian besar pembeli berasal dari Pulau Jawa, termasuk Jakarta.
"Kami berharap semoga promosi di Singapura, bisa menarik wisatawan dari luar negeri untuk menonton WSBK Mandalika sambil berwisata," katanya.