Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Lalu Firman Wijaya mengatakan, penyelenggaraan kejuaraan daerah Motor Croos di Sirkuit 459 Desa Lantan diharapkan dapat mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Ajang balap motor croos yang digelar 17 Desember 2022 itu untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya kepada wartawan di Praya, Rabu.
Ia mengatakan, konsep kejuaraan daerah ini tidak hanya persoalan balapan, namun akan dirangkaikan dengan kegiatan musim dan bazar UMKM, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di Lombok Tengah.
Ia mengatakan, sirkuit motor croos Desa Lantan awalnya direncanakan untuk ajang kejuaraan nasional motor croos, namun ajang tersebut tidak bisa dilaksanakan. Sehingga pemerintah daerah bersama IMI melakukan kolaborasi untuk melaksanakan ajang balap motor croos tingkat provinsi NTB.
"Rekomendasi dari IMI sudah ada dan beberapa club motor juga sudah siap untuk mengikuti kegiatan tersebut," katanya.
Untuk itu, pihaknya saat ini telah mulai melakukan rapat persiapan termasuk untuk perbaikan lintasan Sirkuit dan ditargetkan rampung sebelum balapan dimulai. Selain itu, sarana penunjang seperti akses jalan menuju sirkuit motor croos tersebut dipastikan tuntas pada November 2022.
"Fasilitas pendukung seperti jalan dan jambatan dalam waktu dekat sudah tuntas dikerjakan," katanya.
"Kita juga akan mengundang pebalap luar NTB, sehingga kegiatan tersebut lebih merih dan banyak penonton yang akan datang," katanya.
Untuk anggaran dalam kegiatan tersebut nantinya merupakan dari para sponsorship maupun dari para club motor croos yang ikut dalam balapan tersebut, karena anggaran dari pemerintah daerah saat ini cukup terbatas.
"Untuk dana kegiatan itu dari sponsorship,"
"Ajang balap motor croos yang digelar 17 Desember 2022 itu untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya kepada wartawan di Praya, Rabu.
Ia mengatakan, konsep kejuaraan daerah ini tidak hanya persoalan balapan, namun akan dirangkaikan dengan kegiatan musim dan bazar UMKM, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di Lombok Tengah.
Ia mengatakan, sirkuit motor croos Desa Lantan awalnya direncanakan untuk ajang kejuaraan nasional motor croos, namun ajang tersebut tidak bisa dilaksanakan. Sehingga pemerintah daerah bersama IMI melakukan kolaborasi untuk melaksanakan ajang balap motor croos tingkat provinsi NTB.
"Rekomendasi dari IMI sudah ada dan beberapa club motor juga sudah siap untuk mengikuti kegiatan tersebut," katanya.
Untuk itu, pihaknya saat ini telah mulai melakukan rapat persiapan termasuk untuk perbaikan lintasan Sirkuit dan ditargetkan rampung sebelum balapan dimulai. Selain itu, sarana penunjang seperti akses jalan menuju sirkuit motor croos tersebut dipastikan tuntas pada November 2022.
"Fasilitas pendukung seperti jalan dan jambatan dalam waktu dekat sudah tuntas dikerjakan," katanya.
"Kita juga akan mengundang pebalap luar NTB, sehingga kegiatan tersebut lebih merih dan banyak penonton yang akan datang," katanya.
Untuk anggaran dalam kegiatan tersebut nantinya merupakan dari para sponsorship maupun dari para club motor croos yang ikut dalam balapan tersebut, karena anggaran dari pemerintah daerah saat ini cukup terbatas.
"Untuk dana kegiatan itu dari sponsorship,"