Mataram, NTB (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengajak mahasiswa Universitas Mataram (Unram) berperan aktif membangun industrialisasi untuk memajukan daerahnya.
"Industrialisasi menjadi kunci untuk menjadikan sebuah daerah, bahkan sebuah bangsa, menjadi maju," katanya saat menjadi pembicara pada talkshow Industrialisasi Goes To Campus bertajuk "Menggali Potensi dan Peran Mahasiswa Dalam menyongsong Industrialisasi di NTB Untuk Indonesia" di Universitas Mataram (Unram), NTB, Selasa.
Menurut dia, industrialisasi yang sederhana saja, seperti membuat produk tusuk gigi bisa dibuat di NTB, tanpa harus mendatangkan dari luar daerah.
Oleh karenanya, jika itu bisa dilakukan tentu dapat meningkatkan nilai produk tersebut sehingga dapat menyejahterakan para pelakunya.
"Industrialisasi adalah kebutuhan agar masyarakat bisa menghadirkan kesejahteraan. Tanpa industrialisasi kita akan miskin selamanya," ujarnya di hadapan ratusan mahasiswa Unram.
Untuk menopang berjalannya industrialisasi tersebut, kata Bang Zul, sapaan akrabnya, perlu adanya rasa mencintai dan bangga menggunakan produk lokal sehingga perlu mengamalkan Bela dan Beli Produk Lokal.
"Ketika kita mampu mengolah bahan baku menjadi produk yang bernilai, insya Allah kesejahteraan akan mengikuti kita," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti mengajak para IKM mahasiswa untuk masuk ke dalam komunitas industri 4.0.
Pihaknya berjanji akan memberikan pendampingan kepada para pelaku usaha, sejak dari mengembangkan ide hingga memasarkan produk dan mendaftarkan merek produknya.
"Saya berharap dua hari ke depan kita bisa hadir mengajak yang lain juga masuk dalam Komunitas Industri 4.0. Masuk ke inkubasi bisnis di NTB," ujarnya.
Industrialisasi merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, yakni melakukan penambahan nilai dalam sebuah produk, sehingga masyarakat tidak lagi menggunakan atau menjual produk mentah keluar daerah, namun memberikan nilai tambah di dalamnya.
Hal ini diharapkan mampu menyerap lapangan tenaga kerja dan menjadikan ekonomi daerah semakin baik. Untuk itu, Pemprov NTB secara rutin menggelar roadshow dan talkshow industrialisasi di setiap kabupaten dan kota se-NTB hingga ke institusi pendidikan.
"Industrialisasi menjadi kunci untuk menjadikan sebuah daerah, bahkan sebuah bangsa, menjadi maju," katanya saat menjadi pembicara pada talkshow Industrialisasi Goes To Campus bertajuk "Menggali Potensi dan Peran Mahasiswa Dalam menyongsong Industrialisasi di NTB Untuk Indonesia" di Universitas Mataram (Unram), NTB, Selasa.
Menurut dia, industrialisasi yang sederhana saja, seperti membuat produk tusuk gigi bisa dibuat di NTB, tanpa harus mendatangkan dari luar daerah.
Oleh karenanya, jika itu bisa dilakukan tentu dapat meningkatkan nilai produk tersebut sehingga dapat menyejahterakan para pelakunya.
"Industrialisasi adalah kebutuhan agar masyarakat bisa menghadirkan kesejahteraan. Tanpa industrialisasi kita akan miskin selamanya," ujarnya di hadapan ratusan mahasiswa Unram.
Untuk menopang berjalannya industrialisasi tersebut, kata Bang Zul, sapaan akrabnya, perlu adanya rasa mencintai dan bangga menggunakan produk lokal sehingga perlu mengamalkan Bela dan Beli Produk Lokal.
"Ketika kita mampu mengolah bahan baku menjadi produk yang bernilai, insya Allah kesejahteraan akan mengikuti kita," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti mengajak para IKM mahasiswa untuk masuk ke dalam komunitas industri 4.0.
Pihaknya berjanji akan memberikan pendampingan kepada para pelaku usaha, sejak dari mengembangkan ide hingga memasarkan produk dan mendaftarkan merek produknya.
"Saya berharap dua hari ke depan kita bisa hadir mengajak yang lain juga masuk dalam Komunitas Industri 4.0. Masuk ke inkubasi bisnis di NTB," ujarnya.
Industrialisasi merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, yakni melakukan penambahan nilai dalam sebuah produk, sehingga masyarakat tidak lagi menggunakan atau menjual produk mentah keluar daerah, namun memberikan nilai tambah di dalamnya.
Hal ini diharapkan mampu menyerap lapangan tenaga kerja dan menjadikan ekonomi daerah semakin baik. Untuk itu, Pemprov NTB secara rutin menggelar roadshow dan talkshow industrialisasi di setiap kabupaten dan kota se-NTB hingga ke institusi pendidikan.