Mataram, 26/10 (ANTARA) - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menghimpun sebanyak 82 ekor hewan kurban, terdiri dari 21 ekor sapi dan 61 ekor kambing, untuk disembelih dan dibagikan dagingnya kepada yang berhak menerimanya.
Jumlah hewan kurban yang diserahkan berbagai pihak kepada PHBI Provinsi NTB itu diumumkan ke publik sebelum pelaksanaan Salat Idul Adha 1433 Hijriah, di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, di Mataram, Jumat.
Salat Idul Adha yang diikuti lebih dari 2.000 orang umat Islam dari berbagai permukiman di Kota Mataram itu dipimpin Abdul Karim Al Qafur (pemimpin Ponpes Nurul Bayan) selaku imam salat dan TGH Ahyar Abduh (Wali Kota Mataram) selaku khotib.
Ketua PHBI NTB H Wildan melaporkan bahwa sebanyak 21 ekor sapi itu berasal dari 15 pemberi hewan qurban, namun semuanya mengatasnamakan institusi seperti PHBI NTB yang memberi lima ekor sapi dan perusahaan tambang emas dan tembaga PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) memberi dua ekor sapi untuk dikurbankan.
Perusahaan daerah Pemprov NTB yakni PT Daerah Maju Bersaing (DMB) juga memberi dua ekor sapi kurban. PT Bank NTB beri seekor sapi kurban.
Institusi lainnya yang juga memberi hewan kurban masing-masing satu ekor yakni Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Bappeda NTB, Dinas PU NTB, PT Xl Mataram, DPRD NTB (Ketua DPRD), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), DinasTenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertras) NTB, Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) NTB.
Sementara itu, sebanyak 61 ekor kambing kurban bersumber dari 19 pemberi hewan kurban yang juga umumnya mengatasnamakan institusi, termasuk PHBI NTB sebanyak 30 ekor kambing.
Sebanyak 82 ekor sapi dan kambing kurban itu diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur NTB H Babdrul Munir, kepada panitia yang akan menyembelih dan membagi-bagikan kepada yang berhak menerimanya, usai pelaksanaan Salat Idul Adha di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB itu.
Jumlah hewan kurban yang dihimpun pengurus PHBI NTB itu, hanya bagian kecil dari total jumlah seluruh hewan kurban, karena pihak pemberi hewan kurban pada umumnya langsung membentuk panitia kecil di tingkat pengurus masjid maupun mushola untuk menyembelih hewan kurban itu kemudian didistribusikan kepada yang berhak menerimanya.
Namun, lebih banyak dari tahun sebelumnya yang dihimpun PHBI NTB yakni sebanyak 64 ekor hewan kurban, terdiri dari 16 ekor sapi dan 48 ekor kambing.
Versi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, kebutuhan hewan kurban di wilayah NTB tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yang diperkirakan lebih dari seribu ekor sapi dan sembilan ribu ekor kambing.
Ketersediaan hewan kurban juga tidak menjadi masalah karena jumlahnya cukup banyak, yang terkonsentrasi di 22 titik, terbanyak di Kota Mataram, ibukota Provinsi NTB.
Tempat pemotongan hewan kurban menyebar di sekitar 132 lokasi yang umumnya merupakan kompleks mesjid dan mushola. (*)