Mataram, (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat merilis nilai ekspor daerah itu pada September 2012 lebih besar dibandingkan dengan impor.

     "Nilai ekspor Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada September 2012 mencapai 46,13 juta dolar Amerika Serikat (AS), sedangkan nilai impor sebesar 11,73 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB H Soegarenda, di Mataram.

     Ia mengatakan, nilai ekspor Provinsi NTB pada September 2012 mengalami kenaikan sebesar 37,06 persen dibandingkan dengan nilai ekspor pada Agustus 2012 yang mencapai 33,65 juta dolar AS.

     Komoditas yang diekspor pada September 2012 berupa konsentrat tembaga mencapai 45,29 juta dolar AS, perhiasan senilai 694.293 dolar AS, ikan dan udang 72.717 dolar AS dan jerami atau bahan anyaman senilai 26.317 dolar AS.

     Komoditas lainnya adalah garam, belerang dan kapur senilai 13.760 dolar AS, produk keramik senilai 11.360 dolar AS, perabot dan penerangan rumah 7.592 dolar AS, kayu dan barang dari kayu 4.441 dolar AS, serta kaca dan barang dari kaca senilai 2.271 dolar AS.

     Negara tujuan ekspor, adalah Jepang dengan nilai mencapai 45,98 juta dolar AS, Hong Kong 62.779 dolar AS, Amerika Serikat 35.934 dolar AS, Belanda 26.112 dolar AS, Vietnam 11.570 dolar AS, Cina 8.206 dolar AS.

     Thailand juga menjadi negara tujuan ekspor NTB pada September 2012 dengan nilai mencapai 3.583 dolar AS, Singapura 338 dolar AS, dan Bangladesh senilai satu dolar AS.

     "Dari data yang kami himpun dari berbagai sumber, negara tujuan ekspor terbesar pada September 2012 adalah Jepang. kalau pada bulan sebelumnya nilai ekspor ke Jepang hanya 5.082 dolar AS," ujarnya.

     Sementara dari sisi impor, kata Soegarenda, NTB mengimpor barang pada September 2012 senilai 11,73 juta dollar AS, atau turun 58,52 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 28,28 juta dolar AS.

     Sebagian besar barang yang diimpor berasal dari Singapura dengan nilai mencapai 4,71 juta dolar AS, Australia 4,05 juta dolar AS, Amerika Serikat 1,35 juta dolar AS, Cina 779.839 dolar AS, dan Filipina 504.275 dolar AS.

     Barang yang diimpor NTB juga berasal dari Meksiko senilai 85.413 dolar AS, India 72.831 dolar AS, Jepang 41.663 dolar AS, Inggris 38.315 dolar AS, Jerman 37.037 dolar AS dan negara lainnya senilai 40.660 dolar AS.

     Jenis barang yang diimpor adalah mesin-mesin atau pesawat mekanik senilai 3,38 juta dollar AS, benda-benda dari besi dan baja 2,66 juta dolar AS, bahan bakar mineral 2,43 juta dolar AS, pupuk 987.740 dolar AS, mesin atau peralatan listrik senilai 475.936 dolar AS.

     "Bahan peledak senilai 447.773 dolar AS, kendaraan dan bagiannya 383.566 dolar AS, bahan kimia organik 191.929 dolar AS, perangkat optik 136.946 dolar AS, dan lainnya senilai 619.897 dolar AS," katanya.

(*)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024