Bima (ANTARA) - Personel Polres Bima, NTB berhasil mengevakuasi dua dari tiga terduga pelaku curanmor yang nyaris tewas dihajar warga setelah gagal mencuri sepeda motor di di Desa Tambe Kecamatan Bolo.
"Dua terduga pelaku berinisial FR (18) dan AD (18), warga Desa Risa Kecamatan Woha yang masih berstatus pelajar ini nyaris saja dimassa oleh warga Desa Tambe yang mengepungnya," kata Kapolsek Bolo, AKP Hanafi, lewat Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Rabu.
Nyawa para pelaku bisa diselamatkan setelah Personil Polsek Bolo cepat tanggap saat mendapatkan laporan adanya kasus tersebut dan langsung melakukan himbauan dan upaya negosiasi dengan warga agar menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
"Pelaku telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut," katanya.
Peristiwa itu bermula ketika korban, Imam (28), warga Desa Tambe, masuk ke dalam rumahnya untuk menonton TV siaran Piala Dunia, sementara sepeda motornya (SM) diparkirnya di depan rumah.
Selang sekitar tiga menit, tiba-tiba korban mendengar suara mesin motornya yang dinyalakan orang dan kontan lari keluar. Namun sayang, walaupun tangannya sudah akan menarik bagian belakang motor, namun keburu dilarikan oleh terduga pelaku yang kemudian diketahui berjumlah tiga orang itu.
Korban dan sejumlah wargapun lantas mengekor jejak terduga yang melarikan hasil curiannya ke arah timur dari jalan raya. Namun hilang jejak.
"Meski begitu, warga mengendus dan mengindikasi bahwa masih ada dua orang dari teman terduga yang terlibat, Yakni FR dan AD," katanya.
Wargapun langsung mengepung keduanya yang tengah mengamankan diri di salah satu rumah warga. Sehingga personil terjun ke TKP dan langsung memberikan himbauan agar tidak melakukan penganiayaan, sehingga dapat menimbulkan permasalahan yang baru. Sementara itu terduga pelaku utama yang melarikan SM korban, diketahui berinisial SH (L) masih dalam buruan.
"Bahwa terduga pelaku yang mengambil motor tersebut merupakan spesialis Curanmor, dan baru saja keluar dari penjara beberapa bulan,” katanya.
"Dua terduga pelaku berinisial FR (18) dan AD (18), warga Desa Risa Kecamatan Woha yang masih berstatus pelajar ini nyaris saja dimassa oleh warga Desa Tambe yang mengepungnya," kata Kapolsek Bolo, AKP Hanafi, lewat Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Rabu.
Nyawa para pelaku bisa diselamatkan setelah Personil Polsek Bolo cepat tanggap saat mendapatkan laporan adanya kasus tersebut dan langsung melakukan himbauan dan upaya negosiasi dengan warga agar menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
"Pelaku telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut," katanya.
Peristiwa itu bermula ketika korban, Imam (28), warga Desa Tambe, masuk ke dalam rumahnya untuk menonton TV siaran Piala Dunia, sementara sepeda motornya (SM) diparkirnya di depan rumah.
Selang sekitar tiga menit, tiba-tiba korban mendengar suara mesin motornya yang dinyalakan orang dan kontan lari keluar. Namun sayang, walaupun tangannya sudah akan menarik bagian belakang motor, namun keburu dilarikan oleh terduga pelaku yang kemudian diketahui berjumlah tiga orang itu.
Korban dan sejumlah wargapun lantas mengekor jejak terduga yang melarikan hasil curiannya ke arah timur dari jalan raya. Namun hilang jejak.
"Meski begitu, warga mengendus dan mengindikasi bahwa masih ada dua orang dari teman terduga yang terlibat, Yakni FR dan AD," katanya.
Wargapun langsung mengepung keduanya yang tengah mengamankan diri di salah satu rumah warga. Sehingga personil terjun ke TKP dan langsung memberikan himbauan agar tidak melakukan penganiayaan, sehingga dapat menimbulkan permasalahan yang baru. Sementara itu terduga pelaku utama yang melarikan SM korban, diketahui berinisial SH (L) masih dalam buruan.
"Bahwa terduga pelaku yang mengambil motor tersebut merupakan spesialis Curanmor, dan baru saja keluar dari penjara beberapa bulan,” katanya.