Mataram (ANTARA) - Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menurunkan angka kebutaan, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) mendukung penyelenggaraan operasi katarak gratis untuk masyarakat KSB pada 22-23 November 2022 di RSUD Asy-Syifa.

Operasi ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan KSB, Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dan bekerja sama dengan Fred Hollows Foundation dan Rumah Sakit Mata NTB. 

Kepala Dinas Kesehatan KSB Hj Erna Idawati SE mengatakan bahwa katarak masih merupakan penyebab kebutaan nomor satu di Indonesia.

Namun, kebutaan akibat penyakit katarak adalah kebutaan yang masih dapat disembuhkan dengan tindakan operasi katarak.

“Kerjasama multipihak ini menyasar 168 orang penderita katarak di wilayah KSB. Operasi katarak gratis ini merupakan wujud upaya serius pemerintah serta pemangku kepentingan lainnya untuk menurunkan angka kebutaan di KSB. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut sehingga semakin banyak masyarakat KSB yang tertolong sembuh dari kebutaan akibat katarak, karena mata merupakan jendela dunia. Dengan mata sehat, maka hidup akan semakin produktif,” jelas Erna.

Pada 2022, diperkirakan sebanyak 1.171 orang di KSB mengalami kebutaan dan penyebab terbesarnya adalah katarak. Hingga kini, belum terdapat pelayanan dokter spesialis mata di KSB sehingga masih banyak penderita katarak yang belum tertangani karena pasien harus dirujuk ke Mataram untuk mendapatkan layanan operasi.

Head of Social Impact & Policy Permitting AMMAN, Priyo Pramono, menyatakan bahwa partisipasi perusahaan untuk kegiatan ini merupakan upaya nyata AMMAN dalam rangka memenuhi hak dasar dari masyarakat, yaitu kesehatan yang layak.

“Salah satu fokus dalam Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (RIPPM) yang dicanangkan oleh AMMAN adalah bidang kesehatan. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu para penderita penyakit katarak, serta membantu program pemerintah dalam mencapai penurunan angka kebutaan di Bumi Pariri Lema Bariri,” kata Priyo.
 

Pewarta : ANTARA NTB
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024