Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (25/11/2022), memperpanjang kenaikan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,01 persen atau 1,82 poin menjadi menetap di 14.541,38 poin.
Indeks DAX 40 terangkat 0,78 persen atau 111,97 poin menjadi 14.539,56 poin pada Kamis (24/11/2022), setelah terkerek 0,04 persen atau 5,24 poin menjadi 14.427,59 poin pada Rabu (23/11/2022), dan bertambah 0,29 persen atau 42,42 poin menjadi 14.422,35 poin pada Selasa (22/11/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 19 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 21 saham lainnya mengalami kerugian. Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Saham RWE Aktiengesellschaft, sebuah perusahaan energi yang menghasilkan dan memperdagangkan tenaga listrik secara global meningkat 1,92 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham grup perusahaan perawatan kesehatan global dengan produk dan layanan untuk cuci darah di rumah sakit, dan perawatan medis pasien di rumah Fresenius SE & Co KGaA terdongkrak 1,30 persen, serta perusahaan yang mengembangkan dan memproduksi mesin pesawat terbang MTU Aero Engines AG menguat 1,19 persen.
Di sisi lain, saham Zalando SE, sebuah perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen untuk pria dan wanita secara daring mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 2,93 persen.
Baca juga: Saham Prancis naik hari keempat, indeks bertambah 0,08 persen
Baca juga: IHSG ditutup turun dipengaruhi kasus COVID-19 di China
Diikuti oleh saham perusahaan yang memproduksi sepatu olahraga dan peralatan olahraga multinasional Jerman Adidas AG tergelincir 2,12 persen, serta perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat Covestro AG menyusut1,84 persen.