Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan startup Educourse.id terkait peluncuran Gerakan Sejuta Siswa Digital (Gessit) mengenai pembelajaran melalui pemanfaatan perkembangan teknologi informasi.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Minggu (4/12) menyampaikan penggunaan teknologi digital dalam kegiatan belajar mengajar menjadi sebuah hal yang tidak terelakkan dalam dunia pendidikan, mengingat pesatnya penggunaan gawai di kalangan anak - anak.
"Harus dibimbing agar penggunaan handphone-nya bisa mengarah ke hal - hal yang bermanfaat, misalnya belajar secara online" ujar Wali Kota Arief dalam keterangan resminya.
Wali Kota menambahkan penggunaan teknologi digital dalam dunia pendidikan bisa dikatakan hal yang baru, dan tentunya akan membawa efek positif dan juga negatif dalam penggunaannya. "Tergantung dari kita bagaimana untuk menyikapi dan mengantisipasi dampak yang ada," ujarnya.
Dengan diresmikan program Gessit, Wali Kota berharap para orang tua dan juga tenaga pendidik di Kota Tangerang dapat tergugah untuk mengajarkan anak- anak murid untuk paham dunia digital. "Sesuai dengan kebutuhan zaman yang sekarang serba digital," ungkapnya.
Baca juga: "Merindu Lagi" Yovie & Nuno merilis dalam bentuk digital
Baca juga: Pentingnya kelola keuangan agar berbelanja bisa teratur
CEO Educourse.id Permata Nur Miftahur Rizki mengungkapkan pogram Gerakan Sejuta Siswa Digital (GESSIT) memiliki tujuan untuk membantu sekolah untuk memberikan lima domain literasi digital yang meliputi aspek keamanan dan ketahanan digital, partisipasi agensi digital, kecerdasan emosional digital, serta kreativitas dan inovasi digital dalam mempersiapkan masa depan yang lebih baik. "Dengan menggunakan metode terkini yaitu STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics)," katanya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Minggu (4/12) menyampaikan penggunaan teknologi digital dalam kegiatan belajar mengajar menjadi sebuah hal yang tidak terelakkan dalam dunia pendidikan, mengingat pesatnya penggunaan gawai di kalangan anak - anak.
"Harus dibimbing agar penggunaan handphone-nya bisa mengarah ke hal - hal yang bermanfaat, misalnya belajar secara online" ujar Wali Kota Arief dalam keterangan resminya.
Wali Kota menambahkan penggunaan teknologi digital dalam dunia pendidikan bisa dikatakan hal yang baru, dan tentunya akan membawa efek positif dan juga negatif dalam penggunaannya. "Tergantung dari kita bagaimana untuk menyikapi dan mengantisipasi dampak yang ada," ujarnya.
Dengan diresmikan program Gessit, Wali Kota berharap para orang tua dan juga tenaga pendidik di Kota Tangerang dapat tergugah untuk mengajarkan anak- anak murid untuk paham dunia digital. "Sesuai dengan kebutuhan zaman yang sekarang serba digital," ungkapnya.
Baca juga: "Merindu Lagi" Yovie & Nuno merilis dalam bentuk digital
Baca juga: Pentingnya kelola keuangan agar berbelanja bisa teratur
CEO Educourse.id Permata Nur Miftahur Rizki mengungkapkan pogram Gerakan Sejuta Siswa Digital (GESSIT) memiliki tujuan untuk membantu sekolah untuk memberikan lima domain literasi digital yang meliputi aspek keamanan dan ketahanan digital, partisipasi agensi digital, kecerdasan emosional digital, serta kreativitas dan inovasi digital dalam mempersiapkan masa depan yang lebih baik. "Dengan menggunakan metode terkini yaitu STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics)," katanya.