Praya, NTB (ANTARA) - Kementerian Agama Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menggelar kegiatan jalan sehat kerukunan bersama ribuan pelajar dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 di Alun-alun Tastura Praya.
Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri di Praya, Senin mengatakan, sudah dua tahun warga tidak diizinkan menggelar kegiatan keramaian akibat COVID-19, sekarang musibah itu sudah berlalu.
"Alhamdulilah kita bisa berkumpul hari ini dengan ajang yang di kemas jalan sehat kerukunan,” katanya.
Suksesnya acara ini tentunya itu berkat kerukunan yang sudah terpatri dalam diri keluarga besar masyarakat Lombok Tengah, dan itu dibuktikan dengan meriahnya acara jalan sehat kerukunan ini.
Kementerian Agama Lombok Tengah ada perkumpulan yang dinamakan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), dimana dalam forum ini berisikan berbagai macam aliran atau kepercayaan, yang dibingkai dalam kerukunan umat beragama.
"Satu tujuan adalah menjaga keutuhan NKRI," katanya.
Ia mengatakan, dalam agama sudah jelas disebutkan, barang siapa yang bercerai berai, maka tunggu saatnya akan binasa. Sehingga ia sangat mendukung kegiatan tersebut dalam bingkai kesatuan dan persatuan di tengah keberagaman kepercayaan.
"Jika kita sudah bersatu Insya Allah Lombok Tengah aman,” katanya.
Sinergitas pemerintah daerah dengan Kemenag Lombok Tengah selama ini sangat baik. Hal tersebut dibuktikan dengan kebersamaan dalam berbagai event dan kegiatan selalu saling mengisi.
"Sinergitas dengan Kemenag selama ini sangat baik, dan di setiap acara kita selalu saling mengisi dan ini bagian dari bukti kalau hubungan kita sangat baik,” katanya.
Pemerintah daerah Kemenag harus jadi contoh, kendati beda warna, namun tujuannya sama, dalam mencerdaskan anak bangsa dan mendukung pembangunan di Lombok Tengah.
Selanjutnya, dalam kesempatan ini, pihaknya meminta kepada jajaran Kemenag untuk mendata kembali, mana saja kantornya yang masih numpang di tanah pemerintah daerah dan akan dihibahkan.
“Apapun itu baik kantor KUA atau kantor yang lain, jika masih berdiri di atas tanah pemerintah daerah, segera urus persyaratan kita akan hibahkan,” katanya.
Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri di Praya, Senin mengatakan, sudah dua tahun warga tidak diizinkan menggelar kegiatan keramaian akibat COVID-19, sekarang musibah itu sudah berlalu.
"Alhamdulilah kita bisa berkumpul hari ini dengan ajang yang di kemas jalan sehat kerukunan,” katanya.
Suksesnya acara ini tentunya itu berkat kerukunan yang sudah terpatri dalam diri keluarga besar masyarakat Lombok Tengah, dan itu dibuktikan dengan meriahnya acara jalan sehat kerukunan ini.
Kementerian Agama Lombok Tengah ada perkumpulan yang dinamakan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), dimana dalam forum ini berisikan berbagai macam aliran atau kepercayaan, yang dibingkai dalam kerukunan umat beragama.
"Satu tujuan adalah menjaga keutuhan NKRI," katanya.
Ia mengatakan, dalam agama sudah jelas disebutkan, barang siapa yang bercerai berai, maka tunggu saatnya akan binasa. Sehingga ia sangat mendukung kegiatan tersebut dalam bingkai kesatuan dan persatuan di tengah keberagaman kepercayaan.
"Jika kita sudah bersatu Insya Allah Lombok Tengah aman,” katanya.
Sinergitas pemerintah daerah dengan Kemenag Lombok Tengah selama ini sangat baik. Hal tersebut dibuktikan dengan kebersamaan dalam berbagai event dan kegiatan selalu saling mengisi.
"Sinergitas dengan Kemenag selama ini sangat baik, dan di setiap acara kita selalu saling mengisi dan ini bagian dari bukti kalau hubungan kita sangat baik,” katanya.
Pemerintah daerah Kemenag harus jadi contoh, kendati beda warna, namun tujuannya sama, dalam mencerdaskan anak bangsa dan mendukung pembangunan di Lombok Tengah.
Selanjutnya, dalam kesempatan ini, pihaknya meminta kepada jajaran Kemenag untuk mendata kembali, mana saja kantornya yang masih numpang di tanah pemerintah daerah dan akan dihibahkan.
“Apapun itu baik kantor KUA atau kantor yang lain, jika masih berdiri di atas tanah pemerintah daerah, segera urus persyaratan kita akan hibahkan,” katanya.