Mataram (ANTARA) - Asprov PSSI Nusa Tenggara Barat kembali melanjutkan kompetisi Liga 3 Bank NTB Syariah pada 20 Desember 2022, setelah sebelumnya harus dihentikan pasca- tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa Timur.
"Setelah ada surat edaran dari PSSI Pusat terkait kelanjutan kompetisi tingkat nasional, maka Liga 3 NTB harus dilanjutkan dan diselesaikan bulan ini," kata Ketua Asprov PSSI NTB, Mori Hanafi di Kantor PSSI NTB di Kota Mataram, Selasa.
Mori menegaskan, keputusan melanjutkan kompetisi Liga 3 Bank NTB Syariah itu berdasarkan hasil keputusan rapat bersama antar seluruh pihak termasuk klub. Dimana diputuskan kick off dimulai pada 20 Desember dan berakhir pada 28 Desember 2022.
"Jadi untuk final itu nanti pada tanggal 28 Desember," ujarnya.
Menurut dia, saat ini Asprov PSSI sedang mengurus izin di Polda NTB, terutama terkait apakah diperbolehkan ada penonton atau tidak.
"Yang jelas, apapun hasilnya, kami tetap terima, tapi mudahan diperbolehkan ada penonton," terang Mori Hanafi.
Anggota DPRD NTB ini menjelaskan, kompetisi Liga 3 Bank NTB Syariah ini sudah masuk babak delapan besar. Adapun yang akan berkompetisi babak delapan besar dari Pulau Sumbawa, yakni Persebi, Lebah FC, Panser dan Persidom Dompu. Sedangkan klub dari Pulau Lombok seperti Perslotim, Bima Sakti, PS Mataram dan Lombok FC.
"Sebelum dihentikan, dari delapan besar itu ada yang sudah bertanding saat di pulau Sumbawa," kata Mori Hanafi.
Menurut dia, PSSI pusat sudah memberi mandat kepada PSSI NTB untuk menyelesaikan semua kompetisi sebelum Pebruari 2023.
"Kita diberi tenggak waktu oleh PSSI semua harus berakhir pada bulan Pebruari 2023," ujarnya.
Mori menambahkan Aprov PSSI NTB juga akan menggelar Piala Soeratin U17 yang di kick-off pada 6 Januari dan berakhir awal Februari yang diikuti 19 klub sudah mendaftar, klub itu akan dibagi menjadi dua, untuk tiga di Lombok dan dua di Pulau Sumbawa.
Kemudian U15 rencana kick-off tanggal 13 Februari. Sedangkan U13 dimulai tanggal 21 Januari akan berakhir awal Februari.
"Kita juga akan gulirkan piala Pertiwi," katanya.
"Setelah ada surat edaran dari PSSI Pusat terkait kelanjutan kompetisi tingkat nasional, maka Liga 3 NTB harus dilanjutkan dan diselesaikan bulan ini," kata Ketua Asprov PSSI NTB, Mori Hanafi di Kantor PSSI NTB di Kota Mataram, Selasa.
Mori menegaskan, keputusan melanjutkan kompetisi Liga 3 Bank NTB Syariah itu berdasarkan hasil keputusan rapat bersama antar seluruh pihak termasuk klub. Dimana diputuskan kick off dimulai pada 20 Desember dan berakhir pada 28 Desember 2022.
"Jadi untuk final itu nanti pada tanggal 28 Desember," ujarnya.
Menurut dia, saat ini Asprov PSSI sedang mengurus izin di Polda NTB, terutama terkait apakah diperbolehkan ada penonton atau tidak.
"Yang jelas, apapun hasilnya, kami tetap terima, tapi mudahan diperbolehkan ada penonton," terang Mori Hanafi.
Anggota DPRD NTB ini menjelaskan, kompetisi Liga 3 Bank NTB Syariah ini sudah masuk babak delapan besar. Adapun yang akan berkompetisi babak delapan besar dari Pulau Sumbawa, yakni Persebi, Lebah FC, Panser dan Persidom Dompu. Sedangkan klub dari Pulau Lombok seperti Perslotim, Bima Sakti, PS Mataram dan Lombok FC.
"Sebelum dihentikan, dari delapan besar itu ada yang sudah bertanding saat di pulau Sumbawa," kata Mori Hanafi.
Menurut dia, PSSI pusat sudah memberi mandat kepada PSSI NTB untuk menyelesaikan semua kompetisi sebelum Pebruari 2023.
"Kita diberi tenggak waktu oleh PSSI semua harus berakhir pada bulan Pebruari 2023," ujarnya.
Mori menambahkan Aprov PSSI NTB juga akan menggelar Piala Soeratin U17 yang di kick-off pada 6 Januari dan berakhir awal Februari yang diikuti 19 klub sudah mendaftar, klub itu akan dibagi menjadi dua, untuk tiga di Lombok dan dua di Pulau Sumbawa.
Kemudian U15 rencana kick-off tanggal 13 Februari. Sedangkan U13 dimulai tanggal 21 Januari akan berakhir awal Februari.
"Kita juga akan gulirkan piala Pertiwi," katanya.