Mataram, 2/4 (Antara) - Maman SH, Anggota Komisi Pemilhan Umum (KPU) Kabupaten Dompu memilih mengundurkan diri menjelang tahapan pendaftaran calon anggota legislatif (caleg) untuk Pemilu 2014.

     "Pengunduran diri itu dilakukan secara akhir Maret 2013, dan kini sedang diverifikasi calon penggantinya," kata Ketua Devisi Sosialisasi Informasi, Pendidikan Pemilih, dan Pengembangan SDM KPU NTB Darmansyah, di Mataram, Selasa.

     Ia mengatakan, dalam surat pengunduran dirinya, Maman menyatakan hendak fokus pada profesi sebelumnya yakni sebagai pengacara.

     Namun, informasi yang berkembang hingga sampai ke telinga pimpinan KPU NTB, menyebutkan Maman lebih memilih menjadi caleg pada suatu partai politik daripada tetap di KPU hingga akhir masa jabatannya di penghujung 2013.

     "Alasan yang tertera di surat pengunduran diri yakni ingin fokus pada bidang hukum sebagai pengacara. Tidak tertulis akan menjadi caleg, namun seperti itu informasi yang berkembang," ujarnya.

     Menurut Darmansyah, kini KPU NTB masih harus mengklarifikasi para calon pengganti yang bersumber dari daftar nominasi calon anggota KPU Kabupaten Dompu hasil seleksi 2009.

     Kandidat kuat penggantinya yang menempati nomor terdekat, tergantung hasil verifikasi terhadap para calon kandidat anggota KPU antarwaktu itu.

     "Tentu nomor urut yang terdekat yang lebih diprioritas sebagai penggantinya, namun harus tetap diverifikasi apakah masih memenuhi syarat saat proses seleksi beberapa tahun lalu, atau tidak. Jika tidak maka calon di nomor urut berikutnya yang diverifikasi," ujarnya.

     Ia menambahkan, KPU NTB sudah bersepakat akan mencari pengganti anggota KPU Dompu yang mengundurkan diri itu, agar KPU setempat dapat tetap fokus menyukseskan pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2013-2018.

     Proses Pilkada NTB itu tengah bergulir dan saat ini sudah memasuki tahapan menuju kampanye yang diagendakan 26 April hingga 9 Mei 2013, dan tahapan pemungutan suara pada 13 Mei.

     Terdapat Terdapat empat pasangan calon yang diusung gabungan parpol sebagai peserta Pilkada NTB yakni, TGH M Zainul Majdi dan Muhammad Amin atau TGB-Amin, menggunakan nomor urut 1, pasangan calon H Suryadi Jaya Purnama dan Johan Rosihan atau "Suryadi-Johan" nomor urut 2, pasangan calon Harun Al Rasyid dan TGH Lalu Muhyi Abidin nomor urut 3, pasangan calon DR KH Zulkifli Muhadli dan Prof DR H Muhammad Ichsan atau Zul-Ichsan nomor urut 4.

     Paket TGB-Amin diusung tujuh parpol yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, dan Partai Gerindra.

     Zainul Majdi yang akrab disapa TGB merupakan Gubernur NTB periode 2008-2013, yang juga menjabat Ketua DPD Partai Demokrat.

     Sementara Amin merupakan kader Partai Golkar yang menjabat Sekretaris DPD I Partai Golkar NTB, yang juga masih menjadi anggota DPRD NTB periode 2009-2014. Amin berasal dari Pulau Sumbawa.

     Paket "Suryadi-Johan" diusung tiga parpol yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Persatuan Rakyat Nasional (PPRN), dengan dukungan sembilan kursi dari total 55 kursi di DPRD NTB hasil Pemilu 2009.

     Suryadi merupakan Ketua DPD PKS NTB yang juga Wakil Ketua DPRD NTB, sementara Johan merupakan Wakil Ketua DPD PKS NTB yang juga Wakil Ketua Komisi II DPRD NTB.

     Paket "Harum" diusung oleh 18 parpol yakni Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), PNBK Indonesia, PPDI, Partai Buruh, PNIM, PDP, PSI, PPNUI, PPN, PPI, PKP, Partai Patriot, Partai Merdeka, PMB, PIS, Parta Barnas, Partai Kedaulatan, dan PKPI.

     Harun merupakan mantan Gubernur NTB periode 1998-2003 yang kini masih menjadi anggota DPR dari Partai Gerindra.

     Muhyi kini masih menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal NTB, yang juga petinggi Pengurus Wilayah (PW) Nahdlatul Wathan (NW) NTB, organisasi Islam terbesar di wilayah NTB.

     Paket Zul-Ichsan diusung empat parpol peserta Pemilu 2009 itu yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), dan Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI).

     Zulkifli merupakan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PBB NTB, yang masih menjabat Bupati Sumbawa Barat untuk periode keduanya. Jabatan bupati itu diraih sejak 2005.

     Sementara Ichsan adalah mantan Dekan Fakultas Peternakan Universitas Mataram (Unram) yang kini menjabat Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) NTB. (*)




Pewarta :
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024