Lombok Barat (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, mengalokasikan dana yang dihimpun dari umat sebesar Rp385 juta untuk membangun 11 unit rumah bagi warga miskin.
Wakil Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun menyerahkan secara simbolis bantuan rumah layak huni program Baznas Kabupaten Lombok Barat Peduli tahun 2022 kepada Mas'ud, salah seorang warga lanjut usia miskin di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Selasa.
"Anggaran pembangunan satu unit rumah layak huni sebesar Rp35 juta. Ini merupakan program Baznas berkolaborasi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lombok Barat," kata Hj Sumiatun.
Ia menyebutkan bantuan bedah rumah warga miskin tersebut tersebar di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sekotong sebanyak sembilan unit rumah dan di Kecamatan Lembar sebanyak dua unit rumah.
Sumiatun mengapresiasi Baznas yang terus menginisiasi kebaikan bagi masyarakat Kabupaten Lombok Barat. Inisiasi kebaikan bukan hanya dalam hal mencari sumber-sumber potensial zakat, infaq dan sedekah sehingga mengalami peningkatan signifikan pada 2022, tetapi juga dalam hal variasi penyalurannya.
"Banyak penerima bantuan yang saya lihat baru, seperti para penderita HIV/Aids dan hari ini dalam bentuk dukungan bantuan dari rumah yang tidak layak huni ke rumah layak huni," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada warga penerima bantuan agar merawat, menjaga dan memelihara rumah yang sudah dibangun dari dana umat meskipun sederhana dan relatif tidak besar, tetapi bisa menjadi rumah yang penghuninya merasa tenteram dan bahagia.
Baca juga: Baznas Lombok Barat salurkan bantuan sosial Rp1,1 miliar
Baca juga: Baznas Mataram menyalurkan bantuan Rp594 juta
"Siapa pun yang menghuni rumah-rumah ini peliharalah kebersihan, peliharalah agar rumah itu tetap sehat, tetap rapi dan indah atau berseri," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Hj Sumiatun juga menyampaikan apresiasi kepada anggota taruna Latihan Integritas Taruna Wreda (Latsitarda) dan pendampingnya yang beberapa bulan lalu melaksanakan program-program yang menyentuh kebutuhan langsung masyarakat, yaitu rehabilitasi jalan, penguatan jembatan dan bedah rumah.*
Wakil Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun menyerahkan secara simbolis bantuan rumah layak huni program Baznas Kabupaten Lombok Barat Peduli tahun 2022 kepada Mas'ud, salah seorang warga lanjut usia miskin di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Selasa.
"Anggaran pembangunan satu unit rumah layak huni sebesar Rp35 juta. Ini merupakan program Baznas berkolaborasi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lombok Barat," kata Hj Sumiatun.
Ia menyebutkan bantuan bedah rumah warga miskin tersebut tersebar di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sekotong sebanyak sembilan unit rumah dan di Kecamatan Lembar sebanyak dua unit rumah.
Sumiatun mengapresiasi Baznas yang terus menginisiasi kebaikan bagi masyarakat Kabupaten Lombok Barat. Inisiasi kebaikan bukan hanya dalam hal mencari sumber-sumber potensial zakat, infaq dan sedekah sehingga mengalami peningkatan signifikan pada 2022, tetapi juga dalam hal variasi penyalurannya.
"Banyak penerima bantuan yang saya lihat baru, seperti para penderita HIV/Aids dan hari ini dalam bentuk dukungan bantuan dari rumah yang tidak layak huni ke rumah layak huni," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada warga penerima bantuan agar merawat, menjaga dan memelihara rumah yang sudah dibangun dari dana umat meskipun sederhana dan relatif tidak besar, tetapi bisa menjadi rumah yang penghuninya merasa tenteram dan bahagia.
Baca juga: Baznas Lombok Barat salurkan bantuan sosial Rp1,1 miliar
Baca juga: Baznas Mataram menyalurkan bantuan Rp594 juta
"Siapa pun yang menghuni rumah-rumah ini peliharalah kebersihan, peliharalah agar rumah itu tetap sehat, tetap rapi dan indah atau berseri," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Hj Sumiatun juga menyampaikan apresiasi kepada anggota taruna Latihan Integritas Taruna Wreda (Latsitarda) dan pendampingnya yang beberapa bulan lalu melaksanakan program-program yang menyentuh kebutuhan langsung masyarakat, yaitu rehabilitasi jalan, penguatan jembatan dan bedah rumah.*