Tangerang, Banten (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman menyatakan pemerintah kota menargetkan capaian kepemilikan dokumen akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) masyarakat pada tahun 2023 mencapai 100 persen melalui program Sekolah Tuntas Administrasi Kependudukan (STAR).
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman di Tangerang, Kamis mengatakan saat capaian dokumen akta kelahiran mencapai 95,58 persen dan KIA mencapai 50,55 persen. "Saya telah instruksikan kepada Disdukcapil agar dapat memenuhi target mencapai 100 persen di tahun yang akan datang," katanya.
Ia menambahkan program STAR adalah hasil kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Program STAR merupakan inovasi pelayanan pembuatan akta kelahiran dan KIA bagi anak usia 0-17 tahun dari sekolah. "Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan dengan mempermudah dan mempercepat pembuatan akta kelahiran dan KIA dari sekolah," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram menggandeng rumah bersalin terkait pencatatan kelahiran
Baca juga: Polda NTB memfasilitasi penerbitan akta kelahiran anak korban asusila
Sekda berharap dari kegiatan ini, seluruh petugas pelaksana program STAR dapat memahami program dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. "Saya harap pihak-pihak yang terlibat dapat memaksimalkan pelayanan sehingga berjalan dengan baik dan mencapai target," kata Herman Sumarwan.
Sekretaris Disdukcapil Kota Tangerang, Ayi Nuryadin mengatakan program STAR telah disampaikan kepada seluruh kepala sekolah dari tingkat PAUD hingga SMP. "Harapan kami tahun mendatang bisa tuntas dokumen kependudukan akta kelahiran dan KIA," katanya.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman di Tangerang, Kamis mengatakan saat capaian dokumen akta kelahiran mencapai 95,58 persen dan KIA mencapai 50,55 persen. "Saya telah instruksikan kepada Disdukcapil agar dapat memenuhi target mencapai 100 persen di tahun yang akan datang," katanya.
Ia menambahkan program STAR adalah hasil kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Program STAR merupakan inovasi pelayanan pembuatan akta kelahiran dan KIA bagi anak usia 0-17 tahun dari sekolah. "Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan dengan mempermudah dan mempercepat pembuatan akta kelahiran dan KIA dari sekolah," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram menggandeng rumah bersalin terkait pencatatan kelahiran
Baca juga: Polda NTB memfasilitasi penerbitan akta kelahiran anak korban asusila
Sekda berharap dari kegiatan ini, seluruh petugas pelaksana program STAR dapat memahami program dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. "Saya harap pihak-pihak yang terlibat dapat memaksimalkan pelayanan sehingga berjalan dengan baik dan mencapai target," kata Herman Sumarwan.
Sekretaris Disdukcapil Kota Tangerang, Ayi Nuryadin mengatakan program STAR telah disampaikan kepada seluruh kepala sekolah dari tingkat PAUD hingga SMP. "Harapan kami tahun mendatang bisa tuntas dokumen kependudukan akta kelahiran dan KIA," katanya.