Mamuju (ANTARA) - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Muhtar mengemukakan angka kelahiran sapi di provinsi itu sepanjang 2023 mencapai 5.009 ekor atau melampaui target pemerintah yang ditetapkan sebanyak 4.725 ekor.
"Pada tahun ini Pemprov Sulbar menargetkan kelahiran sapi sebanyak 4.725 ekor dan terealisasi sebanyak 5.009 ekor," kata Muhtar di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan berkat program inseminasi buatan (IB) yang dilaksanakan pemerintah sebanyak 6.904 dosis, target kelahiran sapi pada tahun ini terlampaui, yakni mencapai 5.009 ekor.
Baca juga: Wamentan minta pengawasan hewan ternak di Mamuju diperketat
Menurut dia, pemerintah Sulbar terus berupaya meningkatkan populasi ternak sapi sekaligus memperbaiki kualitas genetiknya melalui kegiatan program sapi kerbau komoditas andalan negeri (Sikomandan).
"Sikomandan adalah salah satu program unggulan Kementerian Pertanian yang bertujuan untuk menambah populasi sapi dan kerbau secara nasional melalui kegiatan inseminasi buatan," katanya.
Menurut dia, kelahiran sapi di Sulbar pada 2023 tersebut meningkat dibandingkan tahun 2022 sekitar 4.614 ekor. Baca juga: Menko Marves bahas investasi panas bumi hingga impor ternak dengan KenyaIa menyampaikan sapi yang dikembangkan di Sulbar terdiri atas berbagai jenis, di antaranya salo Simental, Limousin, Angus, Madura, Bali, Ongole, Brahman, PO, Pasundan, dan Wagyu.
Baca juga: Distanak Sulbar sosialisasi penyelamatan sapi betina
Baca juga: Sulbar Andalkan Bibit Sapi Impor Brahman Cross dari Australia
Pemerintah Sulbar, lanjutnya, akan terus mendistribusikan semen beku dan N2 cair pada peternak sapi di provinsi tersebut untuk mendukung pengembangan inseminasi buatan, sehingga meningkatkan populasi ternak unggul.
"Dalam rangka mencukupi daging nasional, diperlukan peningkatan populasi ternak, terutama ternak sapi melalui penyediaan bibit yang cukup, baik dalam jumlah maupun mutunya dengan teknologi IB," ujarnya.
Berita Terkait
Penahanan tersangka KUR sapi dititipkan di Lapas Lombok Barat
Rabu, 18 Desember 2024 14:10
Anggota DPRD Lombok Tengah ditahan terkait korupsi dana KUR
Senin, 9 Desember 2024 16:24
Vaksinasi PMK untuk hewan ternak di NTB sudah capai 700 ribu dosis
Rabu, 20 November 2024 10:47
Door!! Polisi tembak dua pencuri ternak sapi di Lombok Timur
Rabu, 16 Oktober 2024 16:41
Ditinggal Tarawih, dua ekor sapi milik warga Lombok Timur nyaris raib dibawa kabur pencuri
Kamis, 14 Maret 2024 13:01
Menko Marves bahas investasi panas bumi hingga impor ternak dengan Kenya
Sabtu, 15 Juli 2023 6:39
Jakarta issues policy banning shipping of livestock from anthrax areas
Senin, 10 Juli 2023 14:34
Bantul Yogyakarta galakkan program kawin suntik tingkatkan populasi ternak
Jumat, 30 Juni 2023 17:32