Mataram (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap dampak curah hujan tinggi dan angin kencang yang terjadi pada akhir Desember 2022 di sebagian wilayah NTB. 

"Memasuki periode musim hujan yang mulai merata di seluruh wilayah NTB, masyarakat diharapkan dapat terus waspada akan adanya bencana hidrometeorologis," kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat, Cakra Mahasurya Atmojo Pamungkas dalam keterangan tertulisnya di Praya, Kamis. 

Potensi bencana hidrometeorologi dapat terjadi secara tiba – tiba dan bersifat lokal seperti hujan lebat, angin kencang, tanah longsor dan banjir. 

"Masyarakat juga dihimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari," katanya. 

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi curah hujan tinggi kerap melanda NTB pada musim hujan ini terpantau mulai terjadi di sebagian wilayah NTB seperti di Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur. 

"Selain itu di wilayah, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, Kota Bima dan Kabupaten Bima," katanya. 

Peluang curah hujan pada dasarian III Desember 2022 di NTB dengan intensitas >20 mm/dasarian dan intensitas >50 mm/dasarian berpeluang sangat tinggi terjadi di seluruh wilayah NTB dengan probabilitas > 90 persen. 

Curah hujan dengan intensitas >100 mm/dasarian juga diprakirakan terjadi di seluruh wilayah NTB kecuali sebagian kecil Sumbawa bagian Utara dengan probabilitas >90 persen. Serta peluang curah hujan >150 mm/dasarian berpeluang terjadi di Pulau Lombok bagian tengah hingga Selatan , Sumbawa Barat bagian Selatan dan Dompu Bagian Utara dengan probabilitas >90 persen. 

"Potensi hujan terjadi mulai siang hingga sore hari di semua wilayah Kabupaten/Kota di NTB," katanya.

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024